Terduga Teroris di Tulungagung Bekas TKI di Malaysia
Detasemen Khusus (Densus) Antiteror menangkap terduga teroris di Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa 30 Maret 2021. Menurut Muhammad Khariri, Kepala Dusun Kuwut, Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, terduga teroris berinisial NM tersebut merupakan salah satu warganya.
"Dia berasal dari Dusun Kuwut RT 04/ RW 07 Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok," terang Muhammad Khariri kepada Ngopibareng.id, saat ditemui di rumahnya pagi ini, Rabu 31 Maret 2021.
Menurut Muhammad Khariri, dua hari sebelum ditangkap Densus 88, NM ada di rumah orangtuanya. Bahkan pagi hari sebelum diciduk, NM masih terlihat di rumah tersebut.
"Keluarga kaget tiba-tiba ada kabar NM ditangkap," ujar Muhammad Khairi.
NM, lanjut Muhammad Khairi, bukan anak kandung melainkan anak asuh yang dirawat penuh kasih sayang oleh kedua orangtuanya. NM tetap berdomisili di Tulungagung meski telah menikah. Ia mengikuti domisili sang istri yang beralamat di Dusun Ngipik, Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan.
Menurut Muhammad Khariri, NM adalah orang yang baik dan ramah. Rumah Kepala Dusun Kuwut ini hanya berjarak kurang dari 300 meter dari rumah orangtua NM. "NM suka bergaul dengan teman-temannya dan rutin mengikuti kegiatan keagamaan. Seperti kelompok yasinan, kegiatan keagamaan apapun dilingkungannya juga aktif salat berjemaah ke masjid," terang Muhammad Khairi.
Namun, lanjut Muhammad Khairi, akhir-akhir ini pria kelahiran Blitar itu berperilaku agak tertutup dengan keluarga dan tetangganya. Sebelumnya, NM pernah tiga kali menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).
"NM awalnya bekerja di Malaysia," terangnya. Namun Muhammad Khairi tidak mengetahui berapa lama NM bekerja ke negeri jiran tersebut.
Selanjutnya, NM bekerja ke Korea Selatan selama 7 tahun, dan terakhir ia bekerja di Taiwan. Setelah tidak merantau ke luar negeri, pria kelahiran 25 November 1976 ini kembali ke rumah sang istri. Sesekali NM mengunjungi rumah orangtua angkatnya.
Sejak ditangkap pada Selasa sore pukul 14.00 WIB, rumah istri NM sudah didatangi aparat kepolisian dari Polsek Nglegok. Namun petugas tidak menemukan dokumen penting terkait terduga teroris NM. Petugas hanya menemukan bungkus tempat senjata api mainan yang didalamnya terselip 5 bulir peluru.