Terduga Teroris di Tuban Pamitnya Cari Kerja
Semarang: Satu terduga pelaku teror yanag tertembak di Tuban, Jawa Timur, ternyata pamit dari rumah untuk mencari kerja. Ia adalah Riski Rahmat (22) warga Jalan Kerapu II RT 9/RW 2, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah.
Fakta tersebut diungkap Mutiah, ibunda Riski di Semarang. ''Dia pamit pergi. Katanya pamit melamar kerja,'' katanya sambil menerawang.
Diceritakan bahwa usai pergi dari rumah, Mutiah sempat menghubungi anaknya melalui telpon. Namun tidak menjawab. Riski hanya sempat menjawab melalui pesan singkat: ''Aku jek wisata, bu. (Aku masih wisata Bu, red).''
Ia menghubungi anaknya sehari sebelum peristiwa Tuban. Usai kejadian, belasan polisi mendatangi rumahnya untuk melakukan penggeledahan.
Guna memastikan identitas pelaku terduga teror tersebut, Mutiah bersama suaminya Edi Surpianto berangkat ke Surabaya untuk melakukan identifikasi. Jika jenazah benar, maka Riski akan dipulangkan ke Semarang untuk dimakamkan hari ini.
Seperti diketahui, enam terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan aparat di Tuban Jawa Timur. Terduga teroris itu menyerang pos lalu lintas di Jenu, Tuban, dengan menumpangi mobil H 9037 BZ.
Empat dari 6 terduga teroris berasal dari Jawa Tengah. Mereka adalah Satria Aditama (Semarang), Ydhistira Rostriprayogi (Kendal), Endar Prasetyo (Batang), dan Riski Rahmat (Semarang). (frd/ant)