Terduga Teroris di Malang, Warga: Beliau Orangnya Terbuka
Terduga teroris di Perum Bumi Mondoroko Raya, Desa Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang, ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri pada Jumat 27 Februari 2021.
Terduga teroris tersebut berinisial AYR, menurut Ketua RT 02, RW 14, Perum Mondoroko, Singosari, Malang, Heran Subagio mengatakan bahwa sosok AYR merupakan pribadi yang gampang bergaul dengan warga sekitar.
"Beliau sangat terbuka sama masyarakat. Tidak ada indikasi bahwa yang bersangkutan itu teroris. Secara fisik, pakaiannya juga biasa-biasa saja," ujarnya, pada Sabtu 27 Februari 2021.
Dalam kegiatan keagamaan, kata Heran, terduga teroris AYR tersebut tidak ada kesan bahwa yang bersangkutan berbeda dengan warga lain. Bahkan, lanjutnya, AYR sering mengikuti pengajian maupun ibadah di masjid terdekat.
"Tidak ada kesan eksklusif. Sering sholat di masjid. Bahkan sering sama saya. Ngaji juga sering di sana," katanya.
Heran mengatakan bahwa AYR dijemput oleh aparat berwajib selepas ibadah shalat Jumat. Saat itu ia melihat disekitar rumah yang bersangkutan sudah banyak personel aparat. Namun, ia tidak tahu jumlah pasti personel kepolisian tersebut.
"Ya saya terkejut. Waktu itu posisi saya sedang bekerja dan warga bilang ada polisi dan tertangkap kemarin selesai salat Jumat," ujarnya.
AYR memiliki usaha bimbingan belajar di rumahnya. Selain itu, ia juga merambah bisnis online. AYR mulai menempati rumahnya di Perum Mondoroko Raya sekitar 2002, lalu. Ia merupakan warga asal Sidoarjo, Jawa Timur.
"Sehari-hari memang warga kami sudah lama tinggal di sini. Dia merupakan tim manajemen RT. Dan pernah juga menjadi mantan ketua RT," katanya.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar membenarkan bahwa telah terjadi penangkapan oleh Densus 88. Namun, ia masih belum bisa menjelaskan secara detail penangkapan tersebut.
"Iya mas (ada penangkapan teroris) Densus (88) ya," ujarnya singkat.
Advertisement