Terdampak Tangki Minyak Bocor, Warga Tuban Belum Terima Kompensasi
Warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang terdampak insiden bocornya tangki minyak Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Fuel Tuban hingga saat ini belum menerima kompensasi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Tasikharjo, Damuri. Menurutnya, saat ini aktifitas warga Desa Tasikharjo sudah normal kembali. Kendati begitu, sampai saat ini pihak perusahaan belum memberikan kompensasi.
"Belum ada (Kompensasi), saat ini masih dalam tahap pembicaraan," terangnya kepada Ngopibareng.id, Selasa 11 Juni 2024.
Damuri berharap pihak perusahaan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak. Di samping itu, dia juga berharap pihak perusahaan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Harapannya ada kompensasi, ada Medical Ceck Up sifatnya berkala untuk mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan dari TBBM atau dari gas itu," ucap Kades.
Sementara itu, Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Taufik Kurniawan saat dihubungi mengungkapkan, kompensasi untuk warga yang terdampak insiden di Desa Tasikharjo kemarin memang belum ada.
"Iya memang itu dibahas secara bertahap bukan seketika ada hal seperti itu. Hari ini kan kami juga bertemu dengan beberapa warga masyarakat termasuk Kepala Desa," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Taufik, setelah fokus dengan penanganan kejadian, pihak Pertamina saat ini langsung melakukan follow up ke masyarakat untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan saat ini.
"Kita kemarin fokus ke penanganan kejadian, untuk H+1 ini kita sudah follow up jemput bola ke masyarakat melakukan dialog dan diskusi kira-kira yang dibutuhkan seperti apa untuk ditampung oleh pihak perusahaan," imbuhnya.
Diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, sekitar 1.900 warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mengungsi, pada Senin 10 Juni 2024. Mereka mengungsi lantaran terdampak kebocoran tangki minyak milik Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tuban.
Advertisement