Terdaftar di US Open, Tapi Djokovic Kemungkinan Ditolak Masuk AS
Nama petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, ada dalam daftar pemain yang bertanding dalam US Open tahun ini, namun kemungkinan besar tidak bisa berpartisipasi karena menolak vaksin Covid-19.
Petenis Serbia itu masuk dakam daftar pemain bersama mantan juara turnamen ini, Serena Williams, yang kembali berkompetisi bulan lalu setelah absen setahun.
Serena Williams dimasukkan ke dalam daftar peserta turnamen Grand Slam yang berlangsung mulai 29 Agustus sampai 11 September 2022 di New York itu setelah masuk undian untuk dua turnamen pemanasan di Toronto dan Cincinnati.
Juara Grand Slam 23 kali itu baru saja tersingkir pada babak pertama Wimbledon dan terakhir kali tampil dalam US Open pada 2020 ketika juara enam kali US Open ini mencapai semifinal.
Terbentur Aturan Wajib Vaksin
Petenis yang memenuhi syarat akan otomatis masuk undian utama, tetapi itu tidak banyak membantu Djokovic yang mempertahankan mahkota Wimbledon bulan lalu dan tinggal satu gelar lagi untuk menyamai 22 gelar Grand Slam yang dipegang Rafael Nadal.
Djokovic tidak akan dapat bertanding dalam Grand Slam terakhir tahun ini karena ada aturan bahwa setiap pendatang yang akan memasuki Amerika Serikat harus divaksinasi lengkap dan memberikan bukti itu sebelum terbang naik pesawat.
"US Open tidak mewajibkan vaksinasi untuk pemain, tetapi akan menghormati posisi pemerintah AS terkait perjalanan ke negara ini bagi warga negara non AS yang tidak divaksinasi," bunyi rilis Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) seperti dikutip Reuters via Antara, Kamis 21 Juli 2022.
Hampir 12.000 orang menandatangani petisi online yang menyerukan USTA berkoordinasi dengan pemerintah AS demi membolehkan Djokovic tampil dalam US Open meskipun dia menolak divaksinasi Covid-19.
Djokovic menjuarai Australian Open, French Open, dan Wimbledon pada 2021 tetapi tidak dapat mempertahankan mahkota Melbourne Park-nya tahun ini setelah dideportasi dari Australia lantaran status vaksinasinya.
Dia kemudian menyatakan siap absen dalam turnamen Grand Slam ketimbang harus disuntik vaksin Covid-19.
Advertisement