Terbukti Pakai Doping, Andrea Iannone Dilarang Balapan 4 Tahun
Andrea Iannone baru saja dijatuhi vonis "dilarang balapan selama empat tahun". Karir pembalap asal Italia itu terancam tamat di ajangg MotoGP dan balap motor dunia lainnya.
Keputusan hukuman larangan membalap selama 4 tahun dijatuhkan oleh pengadilan banding olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss.
Sebelumnya, Iannone mengajukan banding karena dia dihukum larangan membalap selama 18 bulan. Berharap dapat potongan atau pengangkatan hukuman, Andrea Iannone malah dapat hukuman lebih berat.
Dia terbukti menggunakan obat-obatan yang dilarang yang dianggap sebagai doping.
"Andrea Iannone tidak mampu menunjukkan bukti-bukti yang meyakinkan bahwa pelanggaran yang dia lakukan terhadap aturan anti-doping terjadi tanpa sengaja," demikian pernyataan resmi CAS.
"Berdasarkan temuan yang didapat panel pelanggaran aturan anti-doping yang terjadi pada Andrea Iannone dianggap sebagai disengaja untuk tujuan tertentu untuk mensiasati aturan anti-doping," demikian dikutip dari Crash.
Andrea Iannone kedapatan mengonsumsi obat terlarang bernama Drostanolone pada MotoGP Malaysia, November 2019. Dia dinyatakan positif menggunakan Drostanolone metabolit 2α-methyl-5α-androstane-3α-ol -17-one, zat terlarang WADA.
Dia dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Disiplin Internasional FIM dan dijatuhi hukuman 18 bulan mulai 17 Desember 2019 sampai 16 Juni 2021. Hukuman ini membuat Aprilia harus mencari pebalap pengganti Iannone untuk mengarungi MotoGP 2021. Ada beberapa rider dengan statistik baggus yang bisa dikontrak Aprilia. Termasuk Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, Jorge Lorenzo, dan Bradley Smith.
Andrea Iannone saat ini berusia 31 tahun. Di sepanjang kariernya pada ajang balapan Grand Prix, dia meraih empat kemenangan di kelas 125cc, 8 kemenangan di kelas Moto2, dan 1 kemenangan saat berlaga di MotoGP bersama Ducati.
Advertisement