Terbongkar! Ini Modus Bechi MSAT Perkosa Santri di Jombang
Terdakwa kasus pemerkosaan, Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi disebut menggunakan modus penerimaan tenaga kesehatan Rumah Sehat Tentrem Medical Center (RSTMC) dalam menjerat korban.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Direktur Women Crisis Center (WCC) Jombang, Ana Abdillah. Ia menyebut, para saksi yang ikut dalam RSTMC milik terdakwa telah dihadirkan dalam persidangan.
“Modusnya open rekrutmen dan beberapa di antara korban itu peserta tenaga kesehatan yang dirintis terdakwa,” kata Ana, kepada media, Selasa, 23 Agustus 2022.
Berdasarkan keterangan para saksi, kata Ana, salah satu proses penerimaan tenaga kesehatan tersebut yakni dengan cara melakukan ritual mandi menggunakan kemben.
“Jadi saksi yang lain itu juga dalam keterangan yang sama. Dia harus menjalani ritual mandi kemben, kalau itu cerita fiktif atau tidak ya memang seperti itu. Ini bagian dari runtutan proses,” jelasnya.
Diketahui, total sudah empat orang telah dihadirkan dalam persidangan dengan agenda permintaan keterangan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, sampai Senin, 22 Agustus 2022.
Ana menyebut, angka itu jauh dari para saksi yang sebenarnya mengikuti proses penerimaan RSTMC. Total ada 15 orang yang mengikuti program itu, namun sebagian besar menolak memberikan keterangannya.
“Saksi-saksi yang memberi keterangan saksi yang teruji (dalam persidangan) memang akan keluar dari Pondok Pesantren (Bechi), semua dikeluarkan,” ucapnya.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU), sekaligus Ketua Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang Tengku Firdaus mengatakan, keempat para saksi korban memberikan keterangannya dengan baik. “Secara garis besar, keterangan saksi memperkuat keterangan saksi sebelumnya, jadi ada persesuaian dari keterangan saksi sebelumnya,” kata Tengku.
Pada sidang selanjutnya, kata Tengku, pihaknya kembali akan menghadirkan lima saksi lain. Mereka mengaku mengetahui, mendengar, serta melihat secara langsung proses pemerkosaan. “Ada lima saksi yang kita hadirkan. Saksi yang mengetahui, mendengar dan melihat sendiri,” jelasnya.
Advertisement