Terbentur Regulasi, Barcelona Tak Bisa Daftarkan Aguero dan Depay
Barcelona sampai saat ini belum bisa mendaftarkan tiga pemain barunya, Sergio Aguero, Memphis Depay, dan Eric Garcia sebagai bagian dari tim. Ini karena mereka terbentur aturan tentang pembatasan gaji yang diberlakukan oleh La Liga.
Kondisi keuangan Barcelona memang sedang buruk. Tagihan gaji mereka sangat tinggi dan melampaui batasan gaji yang ditetapkan oleh regulator kompetisi. Padahal, selain ketiga pemain di atas, Barcelona masih akan kedatangan Emerson Royal yang segera tiba di Camp Nou.
Saat ini, Barcelona berupaya mengurangi beban keuangan mereka dengan menjual sejumlah pemain bergaji tinggi.
Sejauh ini, Barcelona telah menjual Junior Firpo ke Leeds United dengan harga 13 juta poundsterling. Sedangkan Francisco Trincao ke Wolves dengan status pinjaman dengan opsi pembelian permanen di musim selanjutnya.
Selain mereka, ada Konrad De La Fuente telah dijual ke Marseille. Sementara Jean Claire-Todibo telah dipindahkan ke Nice. Kepindahan mereka menghemat keuangan klub sekitar 9 juta poundsterling dalam upah dan pembayaran tambahan dalam kesepakatan.
Di sisi lain, Barcelona juga memutus kontrak Matheus Fernandes yang belakangan membuat sang pemain merasa dirugikan dan menempuh jalur hukum karena merasa keputusan diambil sepihak.
Meski ada sederet pemain yang mereka jual, Barcelona menyadari bahwa itu tak cukup untuk memenuhi aturan pembatasan gaji yang diberlakukan. Maka itu, mereka berniat melego Samuel Umtiti, Philippe Coutinho dan Miralem Pjanic. Penjualan mereka akan mengurangi beban keuangan sampai 171 juta poundsterling.
Selain itu, Barcelona saat ini sedang mengupayakan pemotongan gaji untuk mengamankan kontrak Messi yang sudah habis pada 30 Juni lalu. Messi belum menandatangani kontrak baru dengan Barcelona karena masih membela Argentina di Copa America 2021.
Meski gaji Messi sangat tinggi, Messi bukanlah salah satu yang akan dilepas oleh Blaugrana. Pasalnya, mereka masih sangat membutuhkan sang pemain untuk mengembalikan kejayaan Barcelona.
Maklum, musim depan adalah musim besar bagi Koeman dan Barca setelah mereka tersingkir dari perburuan gelar LaLiga musim lalu. Kala itu Barcelona berada di urutan ketiga di belakang Atletico Madrid dan Real Madrid, dan posisi Koeman sebagai pelatih pasti akan terancam jika mereka tidak memperbaiki posisi itu di musim baru nanti.