Terbentur Aturan, Luis Suarez Batal Pindah ke Juventus
Kepindahan Luis Suarez ke Juventus dipastikan batal terwujud meski sebelumnya sang pemain telah melakukan kesepakatan dengan tim raksasa Italia itu. Penyebabnya adalah kuota yang diperbolehkan untuk pemain non-Uni Eropa di Juventus telah penuh.
Sang pemain sebetulnya bisa saja mendapatkan paspor Italia, namun prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Menurut media di Italia, RAC1, lama pengurusan paspor tersebut akan melewati batas terakhir pendaftaran pemain ke Liga Champions, yakni 6 Oktober depan.
Jika Suarez tidak bisa bermain di Liga Champions, akan menjadi sebuah kerugian besar bagi sang Juventus yang telah membayarnya dengan harga yang relatif mahal.
Dengan pembatalan ini, Suarez akan tetap berada di Camp Nou kendati pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, menyatakan sang pemain tak masuk dalam proyeksinya di musim 2020/2021.
Seperti dikutip dari Marca, pemain timnas Uruguay itu sebetulnya mendapat tawaran dari klub lain. Namun ada perselisihan antara Suarez dengan pihak klub, di mana sang pemain menuntut pembayaran gajinya, sedangkan klub meminta biaya transfer jika dia ingin pergi. Ini tidak diharapkan oleh Suarez karena ia ingin meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer.
Dengan bertahannya Suarez di Barcelona, Koeman belum memberikan penjelasan mengenai situasi di timnya. Sementara Barcelona sendiri akan menjalani laga uji coba kontra Girona pada Rabu waktu setempat, dimana bisa jadi Suarez akan duduk di bangku cadangan lantaran tak masuk dalam skema Koeman.
Sementara itu, sekretaris teknis Barcelona Ramon Planes menghindari memberikan komentar yang signifikan tentang masa depan Suarez saat pengumuman resmi Miralem Pjanic, Selasa 15 September 2020 lalu.
" Suarez dan dalam beberapa tahun terakhir, pemain penting. Seperti yang saya katakan di kesempatan lain, kami harus sangat menghormati para pemain yang telah memberikan begitu banyak kepada Barcelona,” katanya.
"Terbukti setelah apa yang terjadi di akhir musim bahwa kami sedang dalam proses perubahan, dengan pelatih baru dan ide-ide baru, dan kami sedang mengusahakannya. Kami harus menghormati para pemain dan kontrak mereka.
"Pasar transfer berakhir pada 5 Oktober dan hingga saat itu, banyak hal bisa terjadi. Tapi dengan sangat menghormati para pemain dan klub," tutupnya.