BREAKING NEWS: Jumlah Positif Corona di Jatim Bertambah 15 Orang
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali merilis informasi terbaru terkait jumlah pasien positif corona, ODP, dan PDP di Jawa Timur. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers virus corona di Gedung Negara Grahadi, Minggu 22 Maret 2020.
Menurut data dari Pemprov per hari ini, Minggu 22 Maret 2020 pukul 18.00, terjadi lonjakan orang penderita atau yang terjangkit virus corona di Jatim. Setidaknya ada 15 orang tambahan yang terjangkit corona.
Sebanyal 15 orang itu dengan rincian 9 orang di Kota Surabaya, 2 orang di Kabupaten Sidoarjo, 3 orang di Malang Raya, dan 1 orang di Kabupaten Blitar. Dengan tambahan ini, Surabaya menjadi kota dengan warga terbanyak positif corona. Jumlah totalnya ada 29 orang.
"Kembali per hari ini, kami kembali terkonfirmasi bahwa ada tambahan positif virus Covid-19 atau Corona. Kota Surabaya paling banyak dengan 9 orang tambahan. Kemudian ada tambahan daerah terjangkit baru yakni Kabupaten Blitar," kata Khofifah di konferensi pers, Minggu 22 Maret 2020 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Sembilan orang tersebut yang terkonfirmasi terjangkit virus corona, teridentifikasi dan dirawat di rumah sakit penanganan corona di Kota Surabaya. Namun lagi-lagi, Khofifah enggan mengemukakan lokasi pasti rumah sakit tersebut.
Dengan bertambah secara signifikan pasien corona di Jatim, Khofifah mengimbau untuk melakukan social distancing, agar penyebaran virus corona bisa dicegah sedini mungkin.
Ia mengatakan, hingga saat ini tim dari Pemprov Jatim bekerja semaksimal mungkin, untuk bisa melakukan penanganan dan pencegahan virus corona di Jatim.
"Kita harus waspada dan memaksimalkan langkah-langkah pencegahan dan penyebaran covid-19. Dengan cara menjaga jarak sosial, berolahraga, tinggal di rumah dan keluar jika ada kepentingan yang sangat memaksa. Namun yang pasti, dinamika ini harus kita cari solusi yang efektif," katanya.