Terapkan Prokes, Gus Ipul Apresiasi Lomba Burung di Kota Pasuruan
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melalukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi lomba burung di Pasar Karangketug, Kota Pasuruan, Sabtu, 8 Mei 2021 sore.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul didampingi Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Gus Ipul ingin memastikan lomba ini sudah sesuai protokol kesehatan (prokes).
Hasilnya, Gus Ipul dan rombongan dibuat sangat takjub. Lomba burung pertama yang digelar setelah libur panjang karena pandemi ini sudah menerapkan prokes ketat, dan peserta lomba sudah mengikuti aturan pemerintah.
Walikota Pasuruan Gus Ipul mengatakan, uji coba pertama lomba burung di Kota Pasuruan ini bisa dikatakan sukses. Hampir 99 persen, mulai dari penyelenggara, peserta, hingga penonton lomba menerapkan prokes.
"Ada tempat cuci tangan, jaraknya dijaga dan semuanya menggunakan masker. Memang ada satu dua orang yang tidak menggunakan masker, tapi langsung diingatkan dan diberi masker untuk digunakan," katanya.
Ia mengawasi semuanya. Gus Ipul bersyukur semuanya sudah memiliki kesadaran yang cukup untuk menjalankan prokes. "Kalau yang ngotot tidak mau menggunakan masker, tidak diperkenankan ada di sini," jelas dia.
Menurut Gus Ipul, acara lomba burung ini bisa terlaksana berkat penyelenggara, peserta, pengunjung menandatangani kesediaan untuk menaati prokes. Sehingga, pemkot memperbolehkan even ini digelar.
"Kami tetap melakukan pengawasan di saat penyelenggaraan lomba ini. Satgas COVID-19 tidak segan membubarkan acara ini jika ketahuan ada pelanggaran prokes di sini," jelasnya.
Di sisi lain, kata Gus Ipul, lomba burung ini adalah salah satu bagian dari upaya Pemkot Pasuruan untuk mengajak masyarakat tidak berpergian dan tidak mudik selama libur lebaran.
Tujuannya, agar kasus COVID-19 tidak meningkat dan meminimalisir penyebaran di Kota Pasuruan. "Kami punya program bahagia di kota pasuruan. Pemkot akan membuat kegiatan yang membuat masyarakat bahagia," jelasnya.
Lomba burung, kata Gus Ipul adalah salah satunya. Nantinya, akan ada lomba vlog, lomba e - sport, halal bi halal virtual dan lain sebagainya.
"Intinya, kami ingin masyarakat tidak mudik dan di Kota Pasuruan saja. Pemkot menjamin, masyarakat tetap bahagia dan tidak jenuh sekalipun tidak mudik. Ini adalah ikhtiar bersama," paparnya.
Terakhir, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membuat lomba burung ini berjalan sukses dan tidak melanggar prokes.
"Mudah - mudahan ini bisa mengedukasi masyarakat lain agar tetap menjalankan prokes di segala kegiatan. Kesehatan tangguh, COVID-19 menurun, tapi ekonomi bisa bangkit," pungkas dia.