Ada GeNose di Stasiun Pasarturi, Penumpang Tinggalkan Antigen
PT KAI Daop 8 Surabaya mulai menerapkan tes Covid-19 menggunakan GeNose di Stasiun Pasarturi, Senin, 15 Februari 2021. Hal tersebut disambut baik oleh para calon penumpang.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, terdapat enam bilik yang dipersiapkan untuk melakukan tes GeNose C19. Seluruh bilik terlihat hampir selalu terisi calon penumpang.
Terlihat calon penumpang antre menuju bilik tes GeNose. Setelah itu, penumpang akan diminta meniup plastik yang disediakan petugas, layaknya meniup balon. Petugas akan meminta kembali plastik yang sudah mengembang terisi napas dari calon penumpang.
Setelah itu, calon penumpang tinggal mengambil hasil tesnya di meja yang lain.
Tak hanya itu, petugas yang diposisikan di bagian administrasi, juga terlihat sibuk memandu calon penumpang yang antre memeriksa GeNose C19.
Salah satu penumpang, Aarif Maalif, 40 tahun, warga Jalan Pabean yang akan menuju ke Jakarta, mengatakan, bahwa dirinya menyukai teknis pengambilan sampel menggunakan tes Covid-19 GeNose.
Berbeda dengan menggunakan rapid Antigen, kata Aarif, pengecekan kesehatan memakai GeNose tidak membuat hidung merasa sakit. Karena dirinya hanya perlu meniup kantong plastik.
“Tes GeNose menurut riset lebih akurat mendekati PCR, dan otomatis lebih ramah. lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu banyak, seperti meniup balon saja,” kata Aarif ketika ditemui di lokasi.
Disisi lain, hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Agung, 35 tahun, warga Jalan Tambak Segaran, yang berencana menuju Jakarta pukul 14.00 WIB. Menurut dia, harga tes GeNose cukup terjangkau.
“Saya pernah sekali pakai Antigen, mendingan (GeNose) ini simpel, kalo pake Antigen efeknya bikin sakit kepala. Pakai GeNose juga pertama ini, karena layanan pertama, harga jauh lebih ringan,” kata Ahmad. Sekali tes penumpang cukup membayar Rp20 ribu untuk dites menggunakan GeNose.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, hingga sekarang, total sudah ada sekitar 200 calon penumpang yang memanfaatkan fasilitas tes GeNose, di Stasiun Pasarturi.
“Sementara di Daop 8 Surabaya, di Stasiun Pasarturi, di sini jalan dua, GeNose dan Rapid Antigen. Itu sesuai dengan SE Surat Edaran (SE) Kemenhub No 20 Tahun 2021,” kata Luqman.