Terapkan 3M, Pertamina Tekankan Cashless di 864 SPBU se-Jatim
Marketing Operation Region (MOR) wilayah V PT Pertamina, Rustam Aji menekankan agar para pelanggan melakukan transaksi non-tunai saat hendak membeli bahan bakar di 864 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jawa Timur (Jatim).
"Di Jawa Timur sendiri, terdapat 864 SPBU yang menerima pembayaran non-tunai melalui aplikasi MyPertamina," ujarnya, Kamis 15 Oktober 2020.
Rustam menambahkan, transaksi non-tunai dalam masa pandemi Covid-19 ini dinilai lebih aman karena tidak melibatkan kontak fisik.
Selain itu kebijakan ini bisa mencegah penularan Covid-19 dan sudah sesuai dengan anjuran dari Satgas Covid-19 untuk menerapkan 3M yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak.
"Semenjak diberlakukan adaptasi kebiasaan baru, Pertamina telah melakukan protokol pencegahan Covid-19 di seluruh lini bisnis perusahaan, salah satunya dengan menerapkan pemberlakuan transaksi non-tunai di SPBU sebagai tempat pelanggan setia produk Pertamina dalam transaksi BBM,” katanya.
Rustam mengatakan penggunaan uang kertas maupun logam di masa pandemi Covid-19 sebaiknya dikurangi untuk menghindari penularan virus.
Rustam menilai Covid-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai.
“Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman dan efisien,” ujarnya.
MOR Wilayah V PT Pertamina yang membawahi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara mencatat selama periode September 2020 terjadi kenaikan transaksi melali aplikasi MyPertamina pada masa pandemi Covid-19.
Rustam mengatakan rata-rata transaksi harian sebanyak 8.900 transaksi per harinya di wilayah V.
"Melihat bulan September kemarin, setiap minggu pengguna My Pertamina untuk melakukan transaksi terus bertambah setiap minggunya. Dimana pada minggu ke-4 September tercatat jumlah transaksi sebanyak 376.366 transaksi, naik 62% dibandingkan rata-rata 3 minggu sebelumnya sebesar 231.320 transaksi,” ujarnya.