Terapis Pijat di Mojokerto Ditemukan Tewas Membusuk
Seorang wanita yang bekerja sebagai terapis ditemukan tewas membusuk di tempat pijat Mitra di Dusun Tegalan Desa/Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Korban diketahui bernama Andri Widiayanti warga asal Perum Green Cerme, Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, Gresik. Terapis pijat berusia 50 tahun ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di lorong tempat dia bekerja.
Kepala Dusun Tegalan Riko Luckhianto menegaskan, korban ditemukan tergeletak oleh tetangganya sekitar pukul 08.00 WIB. Korban sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
"Tadi tetangganya diminta tolong sama pemiliknya (panti pijat) untuk mengecek korban, soalnya sudah tiga hari dihubungi tidak ada respon. Tadi dilihat dari belakang kelihatan kakinya saja," kata Riko kepada wartawan di lokasi, Selasa 13 Februari 2024.
Setelah mendapatkan laporan dari warganya, Riko melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat. Menurut Riko, korban sudah bertahun-tahun menjadi terapis pijat di tempat tersebut. Panti pijat tersebut milik Indrawati warga Surabaya. "Biasanya ada temannya, cuma katanya temannya itu tidak betah disini akhirnya pulang. Terapis pijat (pekerjaan korban)," terangnya.
Mendapatkan laporan korban meninggal dunia di tempat pijat Mitra, polisi mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk mendatangkan tim identifikasi Polres Mojokerto.
"Informasi sekitar tiga hari yang lalu masih kelihatan berkomunikasi dengan tetangga sebelah," kata Kanit Reskrim Polsek Trowulan Iptu Pamto Hadi Saputra.
Menurut Pamto, dari hasil pemeriksaan sementara tim identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun korban diketahui mempunyai riwayat sakit lambung. "Informasi korban ini pernah punya riwayat sakit lambung. Barang bukti yang kita temukan saat ini masih handphone korban. Jadi sementara ini belum ada indikasi pembunuhan, tapi masih kita dalami," ungkapnya.
Untuk mengungkap penyebab kematiannya, polisi kemudian mengevakuasi dan melarikan jasad terapis pijat asal Gresik itu ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Advertisement