Tepuk Tangan Viking Suporter Islandia Membahana di Rusia
Pendukung Islandia menyaksikan langsung pertandingan timnas mereka melawan Nigeria di Piala Dunia 2018 Rusia pada Jumat (22/6).
Mereka memulai dukungannya dengan menabuh drum dua kali. Setelah terdiam sebentar, mereka bertepuk tangan (Viking claps) dan meneriakkan kata ‘Hoo’. Aksi ini terjadi berulang-ulang.
Fans Islandia memang dikenal dengan aksi dukungan dengan Viking Clap. Mereka bertepuk tangan dan bersorak secara serempak. Sorakan singkat namun bisa membuat tim lawan keder.
Benar, tak hanya sepak terjang para pemain saja yang mengundang decak kagum, aksi para pendukungnya juga menyita perhatian dunia. Mereka, suporter Islandia, benar-benar wujud nyata dari sosok pemain ke-12 di lapangan.
Tepuk tangan unik pendukung Islandia ini rutin dilakukan sejak ajang Euro 2016. Perhelatan tersebut merupakan kali pertama Islandia berlaga dalam turnamen sepakbola internasional.
Beberapa pihak menyebut tepuk tangan unik pendukung Islandia berasal dari leluhur mereka, yaitu bangsa Viking. Ada anggapan jika tepuk tangan tersebut merupakan sorakan Viking selama perang.
Namun, situs Morgunbladid menepis dugaan tersebut. Tepuk tangan unik pendukung Islandia ternyata terinspirasi dari lagu salah satu klub sepak bola.
“Lagu tersebut terinspirasi dari perjalanan klub Islandia Stjarnan ke Motherwell, bagian Skotlandia,” lanjut situs tersebut seperti dilansir CBS Sports.
Stajrnan bertanding dengan klub asal Motherwell dalam pertandingan liga Eropa saat itu. Mereka terkesan karena pendukung Motherwell melakukan tepuk tangan unik. Aksi mereka kemudian diabadikan dalam lagu khusus Motherwell bertajuk ‘Since I Was Young’.
Tepuk tangan unik tersebut diadopsi pendukung Islandia dan ditampilkan dalam sejumlah laga internasional. Ini termasuk Piala Dunia 2018 yang membuatnya semakin populer.
Advertisement