Tepergok Hendak Mencuri, Pelajar SMP di Lamongan Tewas Usai Tabrak Pagar Rumah Warga
Remaja berinisial JT, 14 tahun, asal Kecamatan Pucuk, Lamongan tewas akibat motor yang dikendarai dengan kecepatan tinggi menabrak pagar rumah warga di Desa/Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Rabu 6 November 2024 dini hari WIB.
Sebelumnya, motor Honda Vario Nopol S-5845-LQ yang dikendarai remaja kelas 2 SMP itu oleng setelah melintasi polisi tidur.
Ternyata, JT sedang dalam pengejaran warga. Karena, tepergok hendak mencuri sound system di rumah Faisal Budi Wahyono, 38 tahun, warga Desa/Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Informasi yang diperoleh Ngopibareng.id menyebutkan, sekitar pukul 01.12 WIB, pemuda RDF, 18 tahun warga Desa/Kecamatan Sukodadi melihat ada seorang remaja tidak dikenal sedang mengendap-endap di rumah tetangganya.
Otomatis RDF curiga, hingga akhirnya dia mengintainya karena ingin memastikan apa yang hendak dilakukan remaja tidak dikenal tersebut. Diduga. Pelaku hendak mencuri sound system.
Ternyata pelaku mengetahui kalau ada yang sedang mengintainya. Spontan pelaku yaang belum sempat mencuri barang yang diduga hendak disasar itu memutuskan kabur. Ia langsung naik motor dan melaju kencang dan dibuntuti pelaku.
Tetapi nahas, sesampainya di pertigaan, laju motor pelaku sempat melompat dan mendarat oleng. Tetapi masih melaju kencang hingga akhirnya menabrak pagar rumah warga. Korban terpental masuk gorong-gorong dan motornya rusak berat.
"Ternyata laju motor itu melintasi polisi tidur dan mungkin saja pelaku tidak mengetahuinya," kata Kapolsek Sukodadi AKP M Lazib, melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid.
Korban tidak sadarkan diri. Kemudian warga sekitar yang mengetahuinya segera menolong dan membawanya ke puskesmas terdekat. Selanjutnya dirujuk ke RS Muhammadiyah dengan alasan luka korban cukup parah.
"Ternyata nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia," terang Ipda Hamzaid.
Hingga meninggal dunia, identitas pelaku masih belum diketahui. Sehingga polisi harus melacaknya dengan menelusuri identitas motor yang dikendarai pelaku.
Pelacakan berhasil, ternyata pelaku diketahui bernama JT, asal Kecamatan Pucuk dan masih berstatus pelajar salah satu SMP di Kecamatan Pucuk.