Tentara Filipina Tembak Mati 9 Pemberontak Komunis
Manila:Tentara Filipina menewaskan sembilan gerilyawan komunis pada Rabu 20 September kemarin, yang menurut pejabat terjadi dalam baku tembak.
Presiden Rodrigo Duterte pada Juli menunda negosiasi untuk mengakhiri salah satu pemberontakan terpanjang di dunia, setelah pemberontak menolak mendiskusikan gencatan senjata dan melanjutkan serangan mematikan, lapor kantor AFP hari ini Kamis 21 September 2017.
Dalam gejolak terbaru itu, sebuah unit angkatan darat bentrok dengan pasukan gerilyawan New People's Army (NPA) di dekat kota Carranglan, sekitar 150 kilometer utara Manila, pada Rabu pagi, kata kepala kepolisian provinsi.
“Warga melaporkan keberadaan orang-orang bersenjata di daerah mereka. Tentara pergi ke area tersebut dan itulah awal dari baku tembak,” kata Inspektur Senior Antonio Yarra kepada para reporter.
Seorang tentara terluka dalam bentrokan yang berlangsung selama lebih dari dua jam itu, tambah Yarra.
Masih belum jelas mengapa jumlah korban dari militer sangat sedikit dibandingkan dengan pemberontak.(mu/nh/rr)