Tensi Makin Panas, Ten Hag Sindir Kelakuan Cristiano Ronaldo
Ruang ganti Manchester United mulai memanas jelang musim baru Liga Primer Inggris 202/2023. Pelatih anyar Manchester United Erik Ten Hag menunjukkan taringnya sebagai pelatih yang bertaji. Usai ‘mengusir’ Paul Pogba dari MU, kini giliran Cristiano Ronaldo yang terkena semprotan Si Bapak Belanda. Kelakuan kurang baik Ronaldo ketika memilih pulang lebih awal ketika laga pra musim melawan Rayo Vallecano.
Ten Hag yang terkenal tegas tanpa pandang bulu mengatakan bahwa apa yang dilakukan Ronaldo adalah buruk bagi tim. Meski menurutnya, ada beberapa pemain juga yang pulang lebih awal tanpa menunggu hingga laga selesai dan tak memberi tepuk tangan penghormatan pada para suporter.
“Beberapa pemain memutuskan pergi lebih awal. Saya tentu tak bisa menerima hal ini. Hal itu tak bisa diterima, untuk semua pemain ya. Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami adalah satu tim dan itu berarti Anda harus bertahan sampai akhir,” kata Ten Hag dalam wawancara bersama Viaplay Sport Nederland.
Erik ten Hag gaat in op het gedrag van Cristiano Ronaldo. Net als andere spelers ging hij afgelopen weekend na de rust naar huis toe. Hoe gaat de trainer van Manchester United hiermee om?⁰
— Viaplay Sport Nederland (@viaplaysportnl) August 3, 2022
Het hele interview is later te zien in de Viaplay-uitzendingen van de Premier League. 🙌 pic.twitter.com/gIFJcL8QQE
Ruang Ganti MU, Pelatih Tak Berdaya?
Salah satu kesusahan Manchester United semenjak beberapa musim lalu adalah suasana ruang ganti yang tak baik. Pelatih kalah dengan para pemain yang merasa bintang. Namun kali ini berbeda, Ten Hag berusaha menguasai ruang ganti untuk membawa MU membaik. Pun semenjak kedatangan Ronaldo musim lalu, Ole Gunnar Solksjaer dan Ralf Rangnick juga kesusahan menjadi pawang ruang ganti.
Selain masalah ruang ganti, kasus hubungan Ronaldo dan MU dalam beberapa bulan terakhir juga terus memanas. Keinginan Ronaldo untuk terus pergi dari MU belum mencapai kata sepakat. Belum ada klub yang mau menampungnya, sedangkan Ten Hag berusaha meyakinkan Ronaldo tetap menjadi bagian dari tim. Tapi masalahnya, Ronaldo ingin cabut karena MU tak main di Liga Champions tahun depan. Meski sebenarnya, Ronaldo masih menyisakan satu tahun kontrak di Old Trafford.
Dengan mulai kerasnya Ten Hag ke Ronaldo perkara laga melawan Rayo Vallecano, akankah Ronaldo mulai luluh untuk tinggal di MU, ataukah malah menyulut emosi Ronaldo untuk segera pergi dari Kota Manchester?
Advertisement