Tenggelam Minggu, Jenazah Baru Muncul di Kali Wonokromo Surabaya
Jenazah seorang pria tenggelam di Kali Wonokromo, ditemukan Senin, 20 Februari 2023. Lelaki tersebut diketahui sudah terseret arus, pada Minggu kemarin. Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, jenazah tampak mengambang di Kali Wonokromo sekitar pukul 15.00 WIB. Tampak, lelaki tersebut mengenakan sarung dalam posisi tengkurap terbawa arus.
Di sisi lain, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya tampak sudah membongkar pos pencarian orang tenggelam. Melihat kondisi jasad mengambang, petugas bergegas mengevakuasi korban menggunakan perahu karet.
"(Jenazah) laki-laki usianya sekitar 25 tahun, baju hijau kekuning-kuningan kotak-kotak," kata Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman, di lokasi.
Usai dievakuasi, petugas langsung membawa jenazah ke RSUD Dr. Soetomo guna dilakukan autopsi. Hal tersebut lantaran, identitas korban yang hingga saat ini masih belum diketahui.
"Ditemukan kira-kira 10 meter dari pintu air (Kali Wonokromo) di sisi utara. Tidak ada identitas yang ditemukan," jelasnya.
Sebelumnya, pencarian pria yang belum diketahui identitasnya itu terpaksa dihentikan karena terhambat hujan deras. Salah satu saksi, Azriel Zein yang berkendara sepeda motor bersama temannya di persimpangan jembatan Jalan Nginden dan Wonokromo, melihat korban terseret arus.
Ketika itu, Azriel melihat korban dalam kondisi timbul tenggelam sembari melambaikan tangannya. Di sisi lain, pria terseret arus tersebut diperkirakan berusia 15 tahun.
"Tadi saat lampu merah lihat ada orang tenggelam pakai kaos hijau," kata Azriel, ketika berada di lokasi.
Azriel langsung menghampiri pos penjagaan rel kereta api, ketika lampu lalu lintas sudah hijau. Namun, korban ketika itu sudah terseret hingga masuk ke dalam kolom jembatan.
Mengetahui hal itu, warga sekitar pun menghubungi command center 112 agar segera dilakukan evakuasi. Sejumlah petugas gabungan akhirnya datang dan mencari korban.
Salah seorang petugas terlihat mulai menyelam sekitar pukul 14.41 WIB. Akan tetapi, dia tidak menemukan keberadaan jenazah korban hingga waktu menunjukkan pukul 18.40 WIB.
"Di kolom satu dan dua clear (tidak ada), arus di bawah sangat deras," kata petugas penyelam.
Advertisement