Tenggelam di Bengawan Solo, Bocah 6 Tahun di Tuban Meninggal
Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun ditemukan meninggal dunia di Sungai Bengawan Solo, Senin 6 Mei 2024 sore. Korban diketahui berinisial AHA asal Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Diduga, korban meninggal dunia setelah terpleset saat akan membersihkan atau mencuci kakinya di bantaran sungai Bengawan Solo.
Kapolsek Rengel, AKP Khoirul Ahmad mengatakan, kronologi peristiwa meninggalnya korban itu berawal ketika korban sedang bermain di halaman rumah. Sesaat kemudian, orang tua korban masuk ke dalam rumah dan meninggalkan korban sendirian.
Setelah orang tua korban keluar rumah, tiba-tiba korban sudah tidak ada di halaman rumah. Mengetahui korban sudah tidak ada, orang tua selanjutnya meminta bantuan kepada tetangga untuk membantu mencari korban.
"Saat upaya pencarian di pinggiran sungai Bengawan Solo, saksi melihat ada sandal ukuran anak kecil yang berada di lumpur yang berjarak kurang lebih 5 meter dengan Bengawan Solo," terang Kapolsek Rengel, Selasa 7 Mei 2024.
Selanjutnya, saksi meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu mencari korban di sekitaran bantaran sungai Bengawan Solo yang berjarak dengan rumah korban kurang lebih 100 meter.
"Sekitar pukul 18.30 WIB, orang tua korban melihat korban dalam keadaan mengapung didalam air dengan posisi korban telungkup dengan kaos lengan pendek warna biru dan celana pendek kotak kotak," imbuh Kapolsek.
Diduga, korban terpeleset pada saat akan membersihkan kaki atau mencuci kakinya. Sebab, ada bekas kaki di lumpur yang berada di sebelah barat sungai Bengawan Solo.
Selanjutnya, setelah berhasil dievakuasi, korban di bawa ke Puskesmas Soko untuk dilakukan penanganan medis oleh petugas Puskesmas Soko. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam di dalam air.
Dari kejadian itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti satu sandal warna hitam yang dipenuhi lumpur, satu mobil mainan yang terbuat dari plastik warna kuning.