Tenda Perpisahan Siswa SD di Jember Terbang Diterjang Angin, Siswa dan Guru Berhamburan
Acara lepas pisah kelas VI SDN Grenden 2, Kecamatan Puger, Jember tak berjalan mulus. Acara yang digelar pada Kamis, 20 Juni 2024 terpaksa pindah tempat.
Sebab, tenda acara rusak akibat diterjang angin kencang. Polisi memastikan tidak ada korban terluka akibat kejadian itu.
Panitia sekaligus wali murid, Andi Karyadi mengatakan, acara perpisahan itu dihadiri kurang lebih 58 orang siswa. Pada kesempatan itu juga hadir wali murid dari siswa tersebut.
Acara berlangsung dengan hikmat. Namun, pada pukul 11.45 WIB, tiba-tiba angin kencang datang. Dalam waktu 12 detik, angin itu mampu menerbangkan tenda acara, lalu tenda terjatuh dan roboh.
Sejumlah kursi yang berada di bawah tenda juga rusak dan kue juga terlihat berserakan.
“Awalnya angin biasa berhembus di luar tenda. Tiba-tiba saat acara hampir selesai angin mengarah ke tenda. Tenda akhirnya terangkat ke udara dan roboh,” ujarnya dikonfirmasi Jumat, 21 Juni 2024.
Beruntung, saat peristiwa itu terjadi bapak dan ibu guru segera meminta tamu undangan dan siswa lari meninggalkan tenda.
Setelah suasana kembali kondusif, pihak sekolah kemudian memutuskan memindahkan tempat acara. Acara lepas pisah dengan agenda penampilan seni dipindah ke teras sekolah.
“Acara dipindah ke teras sekolah, di luar ruangan sampai acara selesai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Puger AKP Facthur Rahman mengatakan, angin yang menerbangkan tenda kegiatan di SDN Grenden 2 bukan angin puting beliung. Namun, angin biasa yang cukup kencang.
Facthur menduga angin tersebut sampai mampu menerbangkan tenda kegiatan karena kondisi tenda hanya terdapat satu pintu. Sementara di kelilingnya tertutup rapat.
Akibatnya, angin terperangkap di dalam tenda, sehingga menyebabkan tenda terangkat. Polisi memastikan tidak ada korban terluka dalam insiden tersebut.
“Tidak ada korban dalam insiden tersebut. Angin kencang itu tiba-tiba datang saat acara hampir selesai,” pungkasnya.
Advertisement