Tenaga Medis RSUD Dr Soetomo, Nyaris Tak Bisa Coblos
Debat kusir sempat terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya. Puluhan tenaga medis yang sedang memberikan pelayanan medis di rumah sakit terbesar di Indonesia Timur ini nyaris tak bisa memberikan suaranya. Alasannya surat suara habis.
Awalnya, puluhan tenaga medis ini akan mencoblos di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gedung IRNA Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Namun karena surat suara di dua TPS ini sudah habis, oleh petugas KPPS tersebut, para calon pemilih ini disarankan untuk memilih di TPS 05 yang terletak di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Dr. Soetomo
Di sini pun sekitar 30 tenaga medis ini mulai mengantre. Namun sayangnya, waktu telah menunjukkan pukul 13.00 WIB. Petugas KPPS bertugas di IRD RSUD Dr. Soetomo pun kemudian mengumumkan jika waktu untuk mencoblos sudah habis. Padahal masih ada sisa surat suara.
Pengumuman dari petugas KPPS ini pun membuat para tenaga medis yang terlanjur mengantre tak terima. Mereka mempertanyakan kebijakan KPPS yang sudah menutup TPS. Padahal banyak di antara mereka yang sudah mengantre dan belum memberikan suaranya. Mereka pun juga membawa persyaratan formulir A5 untuk memilih di luar TPS yang sudah ditentukan.
Akhirnya, setelah berkonsultasi dengan KPU, petugas KPPS pun memberikan kesempatan untuk para calon pemilih untuk mencoblos. Sesuai dengan ketentuan KPU meski waktu sudah menunjukkan 13.00 WIB, namun jika masih ada calon pemilih yang mengantre, maka tetap harus dilayani.
Akhirnya beberapa di antara mereka diberikan kesempatan untuk memberikan hak pilihnya. Namun sayang, tak bisa semua tenaga medis yang terlanjur mengantre ini bisa memberikan hak pilihnya. Pasalnya, surat suara di TPS yang berada di IRD RSUD Dr. Soetomo ini, ternyata sudah habis. (pita)