Tenaga Medis Kelelahan Tangani Pasien Corona di China
Virus corona saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat dunia. Ribuan warga China terjangkiti virus yang berasal dari hewan ini. Bahkan, korban meninggal di China semakin hari terus bertambah.
Hal ini membuat semakin sibuk semua rumah sakit di China. Bahkan pata tenaga medis harus bekerja siang dan malam 24 jam penuh untuk mengobati pasien virus ini.
Banyak beredar foto dan video tentang perjuangan para staf medis di rumah sakit dalam menangani ribuan pasien corona. Para dokter dan perawat bekerja sepanjang hari. Bahkan beberapa dari mereka dikabarkan harus mengenakan popok karena mereka tidak punya cukup waktu untuk pergi toilet.
Para staf medis ini bahkan sulit beristirahat karena mereka menghabiskan waktu untuk merawat pasien. Sehingga, ketika mereka memiliki waktu untuk beristirahat, mereka menghabiskannya dengan cara apa pun yang bisa mereka lakukan.
Beredar unggahan foto staf medis dari sebuah rumah sakit di China ke Weibo yang menggambarkan para tenaga medis tidur di lantai dan di kursi sambil duduk dengan waktu istirahat terbatas yang mereka miliki.
"Mereka adalah pahlawan sejati negara ini," kata warganet dalam unggahan itu, dikutip dari laman World of Buzz, Kamis, 30 Januari 2020.
Melihat unggahan itu, banyak warganet memberikan komentar. Mereka bersyukur dan memberikan semangat kepada para staf medis yang kelelahan.
"Terima kasih kepada pekerja medis garis depan, mereka bekerja keras. Terima kasih sekali," tulis seorang warganet.
Warganet lain mengambil kesempatan untuk mengingatkan orang lain yang tidak bersyukur dengan keadaannya saat ini.
"Mereka yang mengeluh bosan di rumah, lihat mereka (staf medis). Mereka tidak bisa pulang. Mereka bahkan tidak bisa tidur di tempat tidur. (Sementara itu) kita menjalani kehidupan yang nyaman. Hargai itu," tulisnya.
Beberapa juga menunjukkan bahwa staf medis ini terbiasa menjalani kehidupan yang sulit, dan menyarankan warganet untuk memberikan penghormatan yang layak untuk mereka bahkan setelah epidemi ini usai.