Ten Hag Tegaskan Pengeluaran Besar MU Tak Bawa Tekanan Ekstra
Manajer Manchester United Erik ten Hag menepis anggapan bahwa pengeluaran musim panas klub yang mencapai lebih dari Rp3,4 triliun membawa tekanan tambahan, sebab hal itu merupakan kebutuhan.
Pada akhir musim lalu, manajer sementara MU Ralf Rangnick mengungkapkan bahwa timnya dalam kondisi kritis. Menurutnya, Setan Merah membutuhkan tambahan hingga 10 pemain baru.
United tidak mendatangkan 10 wajah baru selama jendela transfer musim panas, tetapi di Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, Casemiro, Antony dan Martin Dubravka dianggap sudah cukup untuk membangun fondasi baru bagi Ten Hag.
Bahkan sebelum Casemiro (Rp1 triliun) melakukan debut penuhnya dan Antony (Rp1,4 triliun) telah bermain sama sekali, MU telah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut untuk mengakhiri awal musim yang buruk.
“Ini banyak uang,” kata Ten Hag kepada Sky Sports.
Baginya, Ini adalah bagian dari (proses) dan sesuatu yang harus klubnya lakukan untuk tetap kompetitif. Kii, ia merasa memiliki skuat yang lebih kuat.
"Saya bukan seorang pemimpi, saya lebih realistis, dan saya tahu itu adalah tantangan besar dan butuh kerja keras. Saya sangat sibuk, sehingga saya tidak menyadarinya sudah 100 hari, tapi itu sinyal yang bagus.”
Ten Hag menambahkan, bahwa yang ia lakukan adalah proses sepak bola. Ia suka mengelolanya di dalam dan juga di luar lapangan.
“Saya sangat menikmatinya, itu menggairahkan dan menantang saya dan senang memiliki pengalaman ini."
MU menghadapi ujian nyata ketika mereka bertemu dengan pemuncak klasemen sementara, Arsenal pada Minggu, 4 September 2022 nanti malam pukul 23.30 WIB. Laga ini akan menjadi ukuran seberapa jauh mereka telah datang dalam beberapa pekan terakhir.