Temui Pedagang Bojonegoro, Khofifah Larang Ngutang ke Rentenir
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti kepada para pedagang di Kabupaten Bojonegoro agar tidak pinjam modal ke rentenir. Ia menyarankan agar pedagang berhubungan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jawa Timur, di mana nanti bunganya mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Kalau terpaksa jangan pinjam modal ke rentenir. Susah kalau terjerat. Saya ini kan sama-sama perempuan, jadi tahulah kebutuhan soal itu,” ujarnya di depan para pedagang dalam acara Pembagian zakat produktif untuk modal usaha pelaku ultra mikro di Bojonegoro, Minggu 20-Februari-2022.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menurutnya menyarankan agar pedagang meminjam modal ke BPR Jawa Timur. Untuk para pelaku usaha menengah ke bawah, pinjaman modalnya maksimal Rp 10 juta dengan bunga 3 persen.
Bunga tersebut akan disubsidi oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur. Dengan subsidi tersebut, tentu akan sangat membantu para pedagang, terutama menengah ke bawah. “Ingat Ibu-ibu, Bapak-bapak bunganya dibantu subsidi dari Pemprov Jatim,” tandasnya.
Selain itu, di kesempatan yang sama, Khofifah juga membagikan bantuan zakat produktif bagi pelaku usaha di Bojonegoro senilai Rp 500 ribu. Harapannya, zakat itu bisa membantu untuk bantalan ekonomi pedagang. "Mudah-mudahan, ini membantu,” tegasnya.
Dalam acara itu, ada 89 pedagang (dari 100 undangan untuk pedagang) kategori menengah ke bawah, dari pelbagai usaha. Mulai dari pemilik pracangan (pedagang sembako) pedagang pentol bakso, warung kopi, pedagang gorengan tahu tempe di Bojonegoro.
Pedagang pracangan bernama Lasi, mengaku senang mendapat undangan dan bertemu langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah. Dia menyebut, tidak menyangka diminta datang di acara yang melibatkan pelbagai macam pedagang. ”Ketemu Ibu Gubernur Khofifah sudah senang. Apalagi ada keterangan soal pinjaman modal segala,” tandasnya.
Dia berharap, pinjaman modal dengan bunga yang disubsidi, bisa meningkatkan usahanya. ”Kami akan ajukan pinjaman modal,” imbuhnya.