Temui Dubes Ceko, Pemprov Jatim Tertarik Kembangkan Transportasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali melakukan pertemuan dengan Kedutaan Besar Ceko di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 7 Maret 2024.
Ini merupakan pertemuan kedua setelah sebelumnya dilakukan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan Dubes Ceko Jaroslav Dolecek beberapa bulan lalu.
Penjabat Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengaku, pertemuan ini Duta Besar Ceko turut membawa CEO Skoda Transportation Petr Novotny. Dalam pertemuan ini, keduanya membahas terkait pengembangan transportasi di Jatim.
Adhy mengaku, jika saat ini transportasi di Jatim agak tertinggal dengan Jabodetabek. Sistem transportasi terintegrasi menjadi penting untuk menekan angka kemacetan di Jatim. Khususnya wilayah Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan (Gerbankertosusilo).
“Saat ini sudah ada masterplan-nya. Serta kebutuhan Surabaya Raya ini sedang dibahas dan pengembangannya sangat dibutuhkan,” ujar Adhy.
“Tadi kita sudah membahas kerja sama dan sudah mengerucut. Diskusinya hanya satu, yakni tranformasi sistem transportasi lokal Surabaya dan sekitarnya yang sudah kita selesaikan masterplan-nya dengan konsultan Jerman, Jepang dan Inggris,” imbuhnya.
Hasil pertemuan pertama tahun lalu, kata Adhy, membuat Pemerintah Ceko berminat untuk memasang investasi di Jatim. Skoda Group sendiri memiliki kemampuan yang baik dalam bidang transformasi transportasi elektrik yang terkenal di Eropa.
Untuk itu, Pemprov Jatim menyambut baik kerja sama ini karena ada potensi melakukan tranformasi bus Trans Jatim menjadi bus listrik.
“Kami berharap bahwa transformasi ini bisa segera dilangsungkan, karena saat ini sudah tidak memungkinkan mengandalkan energi fosil. Ditambah lagi, Skoda menawarkan digital solution, bukan hanya produk saja,” tambahnya.
Tak hanya itu, saat ini load factor pada koridor I Trans Jatim mencapai 130 persen. Sehingga, diperlukan tambahan bus untuk meningkatkan daya tampung.
“Nantinya akan ada pertemuan lanjutan yang mempertemukan tim teknis Skoda dengan tim proyek khususnya di Dinas Perhubungan,” pungkasnya.