Temui Bonek, Ridwan Kamil: Bobotoh Bonek Bersaudara
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, secara khusus menyempatkan waktunya di sela kunjungan kerja di Jawa Timur menemui suporter Persebaya Surabaya Bonek Mania di Warkop 27, Jalan Ngagel, Surabaya, Minggu 30 Mei 2021.
Dalam pertemuan itu, Ridwan Kamil secara langsung bertamu dengan beberapa pentolan Bonek yaitu Husain Ghozali, Capo Ipul, Sinyo Devara, serta perwakilan manajemen Persebaya Sidik Tualeka.
Ia mengaku, silaturahmi itu sengaja dilakukan untuk menyambung komunikasi setelah lama tidak bertemu karena terhentinya sepak bola akibat dari adanya pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kebetulan agenda saya dengan Bu Khofifah, tapi saya tiba-tuba tadi malam teringat kalau Bonek markasnya di Surabaya dan dulu 2016 pernah ada interaksi positif saat Persebaya kembali. Kemudian saya bilang ke tim kalau memang ada waktu ingin silaturahmi saja supaya kalau Bonek ke Jawa Barat lagi bisa komunikasi kemudian tukeran nomor HP supaya menjaga dan mengamankanlah (kalau ada pertandingan) kira-kira begitu," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Tak hanya itu, kata dia, bahwa Bonek dan Bobotoh suporter Persib Bandung memiliki sejarah dan persaudaraan yang patut menjadi teladan bagi semua.
"Dalam budaya suporter banyak kaos Bobotoh-Bonek bersaudara yang menunjukkan ada sejarah yang harus jadi contoh bahwa suporter begitu. Kalau bertanding rivalitas ya 90 menit saja, setelah itu kembali sama-sama Indonesia Raya dan Pancasila," imbuhnya.
Pertemuannya dengan Bonek bukan sekali ini saja, sebelumnya ketika Bonek datang ke Bandung menyaksikan final Liga 2 2017 ia juga sudah melakukan komunikasi bahkan memberi tempat di pendopo bagi Bonek yang akan bermalam.
Dia berpesan kepada Bonek, agar tetap menjadi suporter yang baik sehingga tidak ada korban disetiap pertandingan.
Sementara itu, Husain Ghozali menyambut baik inisiatif Gubernur Jabar yang ingin bertemu dengan Bonek.
"Pada intinya Pak Ridwan Kamil ke tempat kita ketemu temen-temen Bonek untuk silaturahmi karena hibungan kita Surabaya Bandung intens sekali. Sehingga ada pepatah Bandung rumah kedua bagi bonek dan sebaliknya Surabaya rumah kedua bagi Bobotoh," ujarnya.