Temuan Litbang Kompas, Ini Faktor Penentu Kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dipastikan menjadi pemenang Pilgub Jatim 2024 versi hitung cepat yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Rabu 27 November 2024.
Dari data terbaru pukul 17.54 WIB, sebanyak 98,25 persen suara telah masuk. Dari itu kemudian Khofifah-Emil meraih perolehan suara sebesar 58,49 persen, diikuti oleh pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Ashumta (Gus Hans) dengan perolehan 32,99 persen, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan 8,52 persen.
Berkaca hasil signifikan tersebut, Dewi Pancawati selaku PIC Miniwar Room Litbang Kompas di Pilkada Jatim mengatakan, ada beberapa faktor yang menunjang kemenangan pasangan petahana itu. Termasuk soal kinerja keduanya dalam lima tahun terakhir.
“Memang dari survei terakhir kayak Bu Khofifah masih dipilih alasan paling kuat karena kinerjanya, kemudian ketokohannya,” ucap Dewi.
Selain itu, ia mengatakan, bahwa keduanya didukung oleh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dengan jumlah 15 parpol pengusung.
Khofifah juga dianggap memiliki start yang bagus untuk running di Pilgub Jatim karena saat menjabat sering menyapa masyarakat. Berbanding terbalik dengan Luluk dan Risma yang muncul di akhir masa pendaftaran.
“Mungkin, keduanya faktor startnya kurang awal sulit mengejar. Startnya terlambat,” tuturnya.
Secara kualitas Risma memang dianggap menjadi pesaing oleh banyak pihak karena keberhasilan sebagai Walikota Surabaya hingga naik menjadi Menteri Sosial.
“Kalau kita lihat titik persebarannya kelihatan Bu Risma diakui di Surabaya. Meski unggul di Surabaya bahkan bisa ke nasional tapi di daerah mungkin kurang mengenal, sehingga tidak banyak suara didapat di daerah. Dari 38 kabupaten/kota kalau kita lihat suaranya ngumpul di Surabaya,” pungkasnya.