Temu Pengantin Tandai Musim Giling Tebu di PG RMI Dimulai
Tradisi temu pengantin tebu di Pabrik Gula (PG) Rejoso Manis Indo (RMI) yang digelar Senin 15 Mei 2023, menandai dimulainya giling tebu pada musim 2023 ini. Tradisi temu pengantin tebu di PG RMI di Desa Rejoso Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar ditandai dengan iring-iringan seorang temanten wanita membawa tebu wanita dan temanten pria membawa tebu laki laki.
Setelah kedua mempelai dipertemukan, mempelai pengantin tebu laki-laki dan perempuan kemudian beriringan membawa batang tebu yang sudah saling ditukar menuju tempat penggilingan tebu. Kemudian kedua mempelai pengantin tebu tersebut, menyerahkan tebunya kepada para pimpinan PG RMI Blitar.
Setelah diterima para pimpinan, pengelola PG RMI, tebu tersebut dilemparkan ke tempat penggilingan tebu, sebagai tanda dimulainya penggilingan tebu diikuti oleh para pegawai PG RMI Blitar.
Tradisi temu pengantin tebu yang diselenggarakan PG RMI tahun ini sudah menginjak tahun ketiga. Factory Manager PG RMI, Heri Widarmanto, menyebut tradisi temu pengantin tebu ini dilaksanakan untuk melestarikan budaya yang sudah mengakar di masyarakat.
Tahun ini PG RMI menargetkan bisa giling 1,25 juta ton tebu selama masa giling yang dimulai 15 Mei sampai pertengahan bulan Oktober 2023 nanti. Dari jumlah tebu itu, PG RMI memperkirakan bisa memproduksi 98 ribu ton gula pasir.
"Peningkatan target produksi itu seiring dengan meningkatnya jumlah petani tebu mitra PG RMI yang jumlahnya mencapai 1500 petani. Angka ini setara dengan 60 persen total petani tebu di Blitar," kata Heri.
Jumlah mitra petani tebu PG RMI yang meningkat ini, membuat manajemen akan membatasi pasokan tebu dari luar Blitar, seperti Kediri, Malang. "Maksimal pasokan jaraknya 50 kilometer dari PG RMI," ujar Heri.
Target tahun ini lebih tinggi dibanding capaian tahun lalu. Pabrik Gula Rejo Manis Indo pada tahun 2022 lalu berhasil menggiling total tebu sebanyak 1,1 juta ton. Dari jumlah tersebut bisa menghasilkan gula pasir seberat 90 ribu ton. Jumlah ini menjadikan PG RMI menjadikan pabrik dengan produksi gula terbesar keempat di Pulau Jawa tahun lalu.