Temu Inovasi Pasuruan Gelar Pameran Kreasi Media Pembelajaran
Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) menggelar kegiatan Temu INOVASI Kabupaten Pasuruan, Senin, 24 Juni 2019 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron tersebut dihadiri oleh sekitar 200 undangan yang terdiri dari tenaga pendidik dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pasuruan.
Mengawali rangkaian acara, pengunjung dimanjakan dengan bermacam media pembelajaran yang dipamerkan di sepanjang koridor Aula Lantai 3.
Peserta merupakan pelaksana program rintisan penguatan literasi dasar khususnya untuk madrasah dan SD di 5 kecamatan. Masing-masing Gugus Sekolah (Guslah) di Kecamatan Nguling, Pohjentrek, Lekok, Rejoso dan Purwosari terdiri dari Madrasah Ibtiyah (MI) dan SD.
Pantauan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, setiap Guslah menampilkan kreativitasnya dalam membuat beragam media yang digunakan sebagai alat bantu mengajar.
Misalnya, Kamera Magic (kamera merangkai abjad gambar ide cerita) dari Guslah Kecamatan Pohjentrek yang berfungsi untuk mempermudah siswa didik dalam belajar menyusun abjad sesuai gambar.
Kemudian, Big Book dari Guslah Purwosari yang menampilkan cerita bergambar berukuran jumbo. Ada juga Alat Peraga Membaca Suku Kata dari Guslah Nguling yang dibuat dari piring plastik dihias kertas flannel warna-warni menyerupai anak Itik serta Alat Bantu Hitung dari Guslah Lekok yang dibuat dari irisan dan butiran buah-buahan segar.
Semuanya sangat menarik dan kreatif, baik dari segi tampilan maupun dari sisi efektivitas penyampaian materi kepada siswa.
Pelaksanaan Program INOVASI di kabupaten Pasuruan ini merupakan salah satu mitra Program INOVASI di Jawa Timur diawali dengan pemetaan oleh tim Monitoring dan Evaluasi Research and Learning (MERL).
Hasilnya, ditemukan permasalahan yang sama bahwa jumlah madrasah dan SD di Kabupaten Pasuruan hampir sama yakni dalam bidang literasi. Sehingga dibutuhkan sebuah konsep pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif dan berdampak untuk menumbuhkan minat belajar pada siswa.
Selain pameran produk inovasi dari para guru dan kepala sekolah. Temu INOVASI juga menggelar workshop penulisan karya ilmiah.
Harapannya, pelatihan singkat tentang tata cara penulisan tersebut dapat membangkitkan produktivitas para pengajar di Kabupaten Pasuruan dalam penulisan karya ilmiah.
Sepanjang kegiatan berlangsung, seluruh peserta tampak sangat antusias dalam menerima materi. (www.pasuruankab.go.id)
Advertisement