Tempe Bergizi Andalan Indonesia, Ini 5 Resep Kreasi Olahannya
Tempe sudah menyatu dengan kuliner Indonesia. Tempe sumber protein nabati yang baik dan juga harganya yang terjangkau. Olahan ini memiliki bahan baku kacang kedelai. Tempe dibuat dengan cara fermentasi, bukan dipadatkan. Kacang kedelai yang sudah dimasak akan difermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus. Setelah difermentasikan, kedelai tersebut baru akan ditekan ke dalam cetakan tempe.
Dari Kedelai hingga Menjadi Tempe
Tempe memiliki kandungan kalori lebih tinggi, dengan kandungan karbohidrat, protein, dan lemak yang juga lebih tinggi. Tempe juga memiliki kadar serat yang jauh lebih tinggi daripada tahu.
Kacang kedelai memiliki senyawa antinutrien yang salah satunya yaitu asam fitat. Antinutrien merupakan senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat gizi tertentu dalam tubuh.
Senyawa tersebut tidak dapat dihilangkan melalui proses koagulasi (pemadatan). Zat gizi pada tempe akan lebih efektif diserap tubuh dibandingkan tahu. Makanan ini mengandung senyawa isoflavon. Isoflavon diperkirakan memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya untuk menangkal kanker. Tempe memiliki kandungan isoflavon yang lebih tinggi.
Meski fermentasi dapat menurunkan kandungan isoflavon pada tempe, penyerapan kandungan tersebut pada tempe umumnya masih lebih tinggi dibandingkan tahu.
Senyawa isoflavon yang terkandung pada tahu berkisar antara 4-67 mg/100 gram, sementara pada tempe sebesar 103 mg/100 gram. Diperkirakan sebesar 30-50 mg konsumsi senyawa isoflavon setiap hari cukup untuk memberikan manfaat pada tubuh.
Ketenaran Tempe hingga Mancanegara
Tempe tak hanya dikonsumsi oleh masyarakat di negara Indonesia, tetapi juga sudah mendunia terutama bagi orang-orang yang sednag menjalani pola hidup vegetarian di seluruh dunia yang banyak memanfaatkan tempe menjadi pilihan pengganti daging.
Hal itu akhirnya membuat tempe tak hanya diproduksi di Indonesia tetapi juga banyak di negara lain, seperti dalam berbagai penelitian yang dilakukan oleh sejumlah negara, di antaranya negara Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat, untuk itu harga tempe di mancanegara lebih mahal dibandingkan dengan di Indonesia, termasuk rasa yang dihasilkan.
Kandungan Gizi Tempe Tak Kalah dari Daging dan Ikan
Karbohidrat, lemak, protein, vitamin (B1, B2, B3, B6, B9, B12), mineral, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, potasium, sodium, dan seng. Banyak gizi baik yang terkandung dalam tempe, sehingga membuat tempe juga kaya manfaat bagi kesehatan tubuh.
1. Membantu meningkatkan kesehatan usus
Dalam tempe terdapat kandungan prebiotik yang membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada organ usus, juga bantu meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek pada usus besar, dan berperan sebagai pelindung usus besar.
2. Membuat kenyang lebih lama
Kandungan protein dalam tempe cocok menjadi pilihan menu bagi seseorang yang sedang menjalankan prgram diet karena diet kaya protein akan membantu meningkatkan metabolisme, membantu membakar banyak kalori. Tentu saja hal ini harus diimbangi dengan hidup sehat seperti olahraga dan mengatur pola makan sehat serta cukup bagi tubuh. Salah satunya memilih tempe menjadi makanan yang bisa membuat kenyang lebih lama karena kandungan protein yang tinggi di dalamnya.
3. Membantu menurunkan kolesterol dan menyehatkan jantung
Dalam kedelai terdapat kandungan isoflavon yang membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat dalam tubuh sehingga akan memabntu mencegah penyakit jantung.
4. Memperkuat tulang
Tempe juga memiliki kandungan gizi seperti fosfor, kalsium, mangan, dan tembaga yang berfungsi untuk menjaga tukang agar tetap kuat dan padat, sementara kandungan fosfor dalam tempe akan membantu mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
5. Membantu menambah masa otot
Tingginya kandungan protein dalam tempe, bisa membantu seseorang yang ingin menaikkan masa otot, seperti seseorang yang sedang rajin berolahraga di tempat gym dengan tujuan menaikkan masa otot, maka konsumsi tempe dapat dijadikan alternatif untuk memperoleh protein.
6. Membantu menstabilkan gula darah
Kandungan mangan dalam tempe akan membantu proses sintesis nutrisi dalam tubuh, seperti kolesterol, karbohidrat, dan juga protein, dan kandungan mangan itulah yang akan membantu menyeimbangkan hormon secara alami, juga membantu produksi enzim pencernaan atau glukoneogenesis.
Olahan Makanan Dari Tempe
1. Tempe Bacem
A. Bahan
1. 2 papan tempe
2. 1/2 batang serai
3. 1 sdm ketumbah
4. 1 ruas jari lengkuas
5. 1 sdm gula
6. 1 sdm gula merah
7. 1,5 air mineral
8. 2 lembar daun salam
9. 3 siung bawang merah
10. 4 siung bawang putih
11. 5 sendok kecap manis
B. Cara membuat
1. Potong tempe sesuai selera, lalu panaskan minyak goreng dan goreng tempe hingga keemasan lalu tiriskan
2. Haluskan ketumbar, lengkuas, serai, bawang merah, bawang putih, dan beri sedikit air (bila menggunakan blender)
3. Tumis bumbu halus, lalu tambahkan air setengah gelas, lalu tambahkan gula merah, garam, dan kecap manis ke dalam adonan bumbu, aduk hingga tercampur rata.
4. Masukkan daun salam, dan tempe yang sudah digoreng.
5. Masak sembari di aduk, kemudian tiriskan jika bumbu sudah meresap ke dalam tempe hingga warna tempe menjadi cokelat.
6. Panaskan kembali minyak goreng, dan goreng tempe yang sudah dibumbui dengan api kecil, tempe bacem siap disantap.
2. Nugget Tempe
A. Bahan
1. 250 gr tempe (3 bungkus kecil)
2. 1 butir telur ayam
3. 5 sisung bawang putih
4. 2 siung bawang merah
5. 1/2 sdm ketumbar
6. Garam, gula, penyedap rasa secukupnya
7. 2 batang daun bawang di iris
8. 2 sdm terigu
9. 1/2 - 1 sdm tepung beras
B. Bahan Pencelup
1. 1 butir telur ayam
2. air, garam, terigu secukupnya
3. tepung panir
C. Cara membuat
1. Kukus tempe hingga matang lalu haluskan beserta bawang putih, bawang merah, ketumbar, garam, gula, dan penyedap rasa (dihaluskan)
2. Campur tempe halus, bumbu halus, tepung, lalu aduk hingga rata dan jangan lupa untuk tes rasa
3. Ambil loyang, alasin daun pisang, dan kukus hingga matang
4. Setelah matang dan matang kemudian keluarkan dari oven dan tunggu hingga dingin.
5. Potong sesuai selera, dan celupkan ke tepung terigu, telur, lalu gulingkan ke tepung panir, lakukan hal tersebut hingga adonan habis
6. Masukan lemari es hingga adonan kering sebagai celupan menempel dan bisa di goreng bila ingin dijadikan lauk atau dimakan sebagai cemilan.
3. Kering Tempe Pedas Manis
A. Bahan
1. 2 papan tempe iris agak tipis
2. 3 lembar daun jeruk
3. 3 cm lengkuas digeprek
4. 1 batang serai
5. kacang goreng secukupnya
B. Bumbu halus
1. 3 siung bawang putih
2. 5 siung bawang merah
3. 2 lembar daun jeruk
4. 1 cabe merah besar
5. 3 cabe keriting
6. 7 cabe rawit
7. gula merah secukupnya
8. 2 sdm gula pasir
9. kecap
10. garam
11. penyedap rasa
C. Cara membuat
1. Tempe digoreng hingga kering
2. Haluskan bumbu kemudian tumis hingga wangi, tambahkan lengkuas, serai, dan daun jeruk. Bumbui serta tambahkan gula merah dan sedikit air, maska hingga mengental
3. Matikan api, lalu masukan tempe dan kacang kemudian aduk hingga rata, setelah itu tunggu smapai dingin dan siap disimpan dalam toples kedap udara (usahakan tempe dipotong kecil dan benar-benar tipis jadi ketika digoreng akan menjadi kering dan ada sensasi kriuknya).
4. Tempe Mendoan Isi Keju
A. Bahan
1. 500 gr tepung terigu
2. 1 sdm tepung kanji
3. 5 gr bubuk ketumbar
4. 5 siung bawang putih dihaluskan
5. 100 gr daun bawang potong halus
6. Air
7. 5 gr garam
8. 2 gr merica
9. penyedap rasa secukupnya
10. 100 gr keju parut
B. Cara membuat
1. Buat adonan mendoan dengan cara mencampurkan semua bahan kecuali air, garam, merica
2. Tambahkan air perlahan dan aduk rata adonan cair agar menjadi kental
3. Masukan garam, merica, dan penyedap rasa sesuai selera
4. Taburparutan keju pada sepotong tempe yang sudah diiris tipis menjadi 12, lalu tumpuk dengan potongan tempe lagi hingga menjadi seperti sandwich
5. Celupkan tempe dalam adonan sehingga seluruh bagian tempe tertutup adonan
6. Goreng ke dalam minyak panas, sebelumnya pastikan minyak benar-benar panas.
7. Goreng hingga berwarna cokelat muda, lalu angkat dan tiriskan. Maka tempe sia dinikmati.
5. Keripik Tempe Kriuk dan Tahan Lama
A. Bahan
1. 15 sdm tepung beras (250 gr)
2. 7 sdm tepung tapioka (125 gr)
3. 2 papan tempe
4. 1 butir telur
5. Penyedap rasa
6. Garam secukupnya
7. Air 400-350 ml
B. Bumbu halus
1. 3 siung bawang putih
2. 1 bawah merah
3. 1 sdt ketumbar
4. 2 ruas kencur
5. 2-3 buah kemiri
C. Cara membuat
1. Iris tempe dengan cara di seset agar menghasilkan tempe yang tipis dan jangan lupa menggunakan pisau yang tajam. satu papan tempe besar bisa jadi 30-32 irisan
2. Campur semua bahan dan bumbu halus dengan air, lalu aduk sampai rata, pastikan tidak ada adonan yang terlalu encer atau kental, bila menggunakan telur sebaiknya lebih encer sedikit agar hasilnya kriuk dan tidak keras
3. Celupkan irisan tempe satu persatu ke dalam adonan tepung, lalu goreng pada minyak panas, jangan lupa untuk dibolak-balik sampai warna berubah jadi kuning keemasan kemudian jika sudah angkat tempenya.
4. Setelah dingin dan minyak sudah berkurang dari tempe, masukkan ke dalam toples kemudian tutup rapat agar tidak terkena udara.
Tips: Jika ingin hasil tempe yang super renyah dan kesat (tak berminya), setelah digoreng, ketika sudah dingin bisa mengovennya sebentar dengan suhu rendah atau (100 derajat C) selama menit.