Tempe, Ayam Broiler dan Yahudi
Tempe Indonesia disukai orang Yahudi dan Arab Palestina. Pembuat dan sekali gus pedagang tempe satu satunya di Israel ini bernama Roy Grant.
Mas Roy jatuh cinta pada makanan asli Indonesia itu, setelah mencicipinya di suatu restoran di Singapura. Ia tinggal di Yerusalem bertetangga dg orang Yahudi dan Arab yang juga pelanggan tempe buatannya.
Jadi tempe bisa menyatukan lidah Yahudi atau Israel dengan Arab Palestina.
Ketika masih sekolah SD sampai SMA di Kudus, bapak saya berteman dengan seorang Yahudi yang tinggal di Kudus tepatnya di desa Rendeng, dekat pabrik gula, namanya Wan Yuth (Wan = Tuan) seorang pedagang kuda. Maklum bapak saya termasuk penggemar kuda.
Konon pada tahun 1950an, komunitas Yahudi di Indonesia berpusat di Jakarta, Surabaya dan sebagian kecil ada yang tinggal di Semarang dan Kudus.
Ayam Broiler dan Yahudi
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa peternakan ayam horen -- ayam Broiler - yang memperkenalkan juga orang Yahudi. Konon ceritanya pada pertengahan 1970an Indonesia kekurangan pasokan daging dan telor ayam. Presiden Soeharto memerintahkan intelijen untuk mencari solusi. Secara klandestin berlangsung kontak rahasia antara telik sandi kedua negara. Sebagai percontohan dibikin peternakan ayam di daerah Cipete dan pengelolaannya diserahkan kepada mantan Kastaf Angkatan Udara Sri Mulyono Herlambang.
Seandainya kita mempunyai “hubungan dagang” dengan Israel - Palestina (secara resmi), kita bangsa Indonesia berpotensi mendamaikan Yahudi dengan Arab. Subhan ZE (almaghfurlah), orang Kudus salah seorang ketua PBNU pernah berkunjung ke Yerusalam, tepatnya di kota Ramallah pada 1966.
Saya dengar dari seorang kawan dekat Subhan ZE, Fathur Rahman (family bapak saya) tentang keinginan Subhan untuk menengahi konflik. Demikian juga, Presiden Abdurahman Wahid pernah menjadi tuan rumah PM Israel Simon Peres yang diundang melalui saluran intelijen.
Kini sudah ada beberapa negara Arab yang membuka hubungan diplomatik dengan Israel antara lain Mesir, Marokko, Sudan, Yordaniia, Bahrain, Emirad Arab dan tidak lama lagi Arab Saudi.
Saya yakin Indonesia bisa mendamaikan bangsa Israel dengan bangsa Palestina. Tempe menjadi inspirasinya.
DR KH As'ad Said Ali
Pengamat sosial politik, Mustasyar PBNU periode 2022-2027, tinggal di Jakarta.