Tembus Final, Basket Putri Jatim Jaga Asa Raih Emas PON
Basket Putri Jawa Timur melanjutkan langkahnya ke babak final Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Kepastian ini mereka dapatkan usai meraih kemenangan 56-47 atas Jawa Tengah dalam babak semifinal, Minggu 8 September 2024 siang.
Bertanding di GOR Basket Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, tim asuhan Jovita Simon itu langsung bermain tempo cepat di awal kuarter pertama. Mereka sangat mendominasi permainan dan unggul jauh 25-15.
Memasuki kuarter kedua, Jateng memberikan perlawanan lebih sengit dan mampu mengejar ketertinggalan. Pertahanan Jateng yang lebih rapat membuat Jatim lebih sulit mencetak angka. Tercatat, Jatim hanya mencetak lima angka, sedangkan Jateng menghasilkan sembilan angka. Membuat perbedaan skor hanya empat angka, 30-24.
Usai jeda, Jatim masih saja di bawah tekanan lawan. Beberapa kali percobaan tembakan tiga angka pun berhasil dilakukan Jateng, membuat jalannya pertandingan kian seru. Kedua tim juga bermain dengan pertahanan rapat sehingga minim poin tercipta. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 40-36 masih untuk keunggulan Jatim.
Kuarter empat jadi anti klimaks bagi Jateng. Hal tersebut langsung dimanfaatkan Jatim untuk kembali membombardir ring lawan. Minimnya kesempatan melakukan tembakan tiga angka tak menjadi masalah karena Evelyn Fiyo dan kawan-kawan bermain gigih dalam membongkar pertahanan Jateng dari paint area. Jatim akhirnya menang 56-47.
Menyambut hasil tersebut, Jovita Simon selaku Pelatih Jatim mengaku sangat senang karena bisa menembus final dan menjaga asa untuk mempertahankan emas yang diraih pada PON 2021 Papua lalu.
"Hari ini semangatnya luar biasa, sejak pemanasan kita sudah percaya diri, kemudian semua game plan dijalankan dengan baik. Hasilnya tak membohongi semua usaha mereka," ungkap Jojo.
Di laga final sendiri, Jatim akan menghadapi DKI Jakarta yang sukses mengalahkan Jabar di babak semifinal lainnya. "Kita pernah ketemu DKI, saya rasa gak banyak strategi berubah, kami hanya butuh semangat anak-anak karena di laga final itu membutuhkan (kekuatan) mental," ujarnya.
Kendati pernah menang di babak penyisihan, namun ia enggan meremehkan DKI Jakarta, karena ia yakin tim lawan telah berbenah untuk bisa memenangkan pertandingan.