Tembok Rumah ASN Banyuwangi Dijebol, Motor Scoopy Raib
Rumah milik Saperan, 49 tahun, warga Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi dibobol maling. Pelaku menjebol tembok belakang rumah aparat sipil negara (ASN) di Kantor Dinas PU Banyuwangi ini. Selanjutnya menggasak sepeda motor Honda Scoopy milik korban.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 5 Juli 2020, dinihari. Korban menyadari kejadian ini sekitar pukul 02.30 WIB. Ketika itu, istri Saperan, Sri Utami, 42 tahun terjaga. "Istri Saya terbangun mendengar suara aneh dari bagian belakang rumah. Awalnya istri saya menduga itu suara kucing," kata Saperan ditemui di rumahnya, Minggu siang.
Dia kemudian menyalakan lampu rumah lalu mengambil lampu senter. Setelah berada di bagian belakang rumah dia terkejut melihat motor Honda Scoopy dengan nomor polisi P 2734 WV raib. Dia kemudian melihat pintu samping rumahnya.
"Ternyata pintu samping sudah dalam keadaan terbuka. Padahal pintu itu saya gembok dan kuncinya saya letakkan di dalam rumah," jelas Saperan.
Dia kemudian kembali ke bagian belakang rumahnya. Saat itu dirinya baru menyadari tembok belakang rumahnya ternyata jebol dengan ukuran sekitar 50x70 cm. Diduga kuat Pelaku masuk rumahnya dengan menjebol tembok tersebut.
"Setelah saya cek keluar tembok, ternyata kunci gembok pintu samping ada di luar. Anehnya kunci gembok itu tidak rusak," tegasnya.
Setelah yakin rumahnya telah dibobol maling, Saperan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Glagah. Petugas Polsek langsung melakukan olah TKP di rumah Saperan. Diperkirakan pelaku mulai beraksi sekitar pukul 01.00 WIB.
"Saya biasanya tidur pukul 12.00 WIB tengah malam. Tapi tadi malam gak tahu kenapa saya ngantuk sekali. Sekitar pukul 11.00 WIB saya sudah tidur," pungkas pria ini.