Teman Terbaik Ternyata Begini Ciri-ciri dan Keistimewaannya
Dalam pergaulan bermasyarakat, kita selalu dianjurkan berbuat kebaikan. Bersahabat dan berkawan di antara komunitas dan kelompok masyarakat, terdapat beraneka karakter.
Lalu bagaimana ciri-ciri dari teman atau sahabat yang terbaik menurut Islam? Begini ternyata jelasnya.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا
" Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul ( Muhammad ) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, ( yaitu ) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."
ذٰلِكَ الْـفَضْلُ مِنَ اللّٰهِ ۗ وَكَفٰى بِا للّٰهِ عَلِيْمًا
" Yang demikian itu adalah karunia dari Allah dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui."
( Q. S. An-Nisa' 4 : Ayat 69 - 70 )
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ،لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Maha Suci Engkau ya Allah sambil memuji-Mu. Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.
NIKMAT RASA AMAN ADALAH NIKMAT YANG TERBESAR
Nikmat yang paling nikmat adalah adanya rasa aman, oleh karena itu Allah menyebutkan bahwa ujian yang disebutkan pertama kali adalah ujian rasa takut ( yang sedikit ), sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah Ta’ala.
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ( 1 ) ketakutan, ( 2 ) kelaparan, ( 3 ) kekurangan harta, ( 4 ) jiwa, dan buah-buahan."
( Q. S. al-Baqarah : 155 )
Rasa aman lebih baik dari nikmat sehat dan waktu luang. Ar-Razi rahimahullah berkata,
سئل بعض العلماء: الأمن أفضل أم الصحة؟ فقال: الأمن أفضل، والدليل عليه أن شاة لو انكسرت رجلها فإنها تصح بعد زمان ولو أنها ربطت في موضع وربط بالقرب منها ذئب فإنها تمسك عن العلف ولا تتناوله إلى أن تموت، وذلك يدل على أن الضرر الحاصل من الخوف أشد من الضرر الحاصل من ألم الجَسَد”
“ Sebagian ulama ditanya, apakah rasa aman lebih baik dari kesehatan ? Maka jawabannya rasa aman labih baik. Dalilnya adalah seandainya kambing kakinya patah maka akan sembuh beberapa waktu lagi…..., kemudian seandainya kambing di ikat pada satu tempat dekat dengan serigala, maka ia tidak akan makan sampai mati. Hal ini menunjukkan bahwa bahaya yang akibat rasa takut lebih besar daripada rasa sakit di badan".
( Tafsir al-Kabir, 19 / 107 ).
Hendaknya kaum Muslimin selalu menjaga rasa aman ini dan menjaga agar suasana selalu kondusif. Kita tidak ingin ada darah yang tertumpah, anak-anak menjadi yatim dan para wanita menjadi janda. Perlu kesabaran dan bimbingan para ulama ketika terjadi fitnah atau ujian yang menimpa kaum muslimin.
Kita harus banyak bersyukur karena semua nikmat ini ada pada diri kita, karena ada tiga pokok kenikmatan yaitu sehat, aman dan ada makanan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
“ Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan ( 1 ) sehat badannya, ( 2 ) aman pada keluarganya, dia ( 3 ) memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya. ”
( H. R. Ibnu Majah, no : 4141, Shahih Al-Jami’ush Shaghir no. 5918 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu taat kepada Rasulullah SAW. selalu ikhlas beramal kebajikan.
Aamiin.......!!!
Semoga Bermanfaat.