Teman Paling Setia Dunia - Akhirat, Ini Tips Mencarinya
Dalam kehidupan dan pergaulan setiap hari, kita tak lepas dari orang lain. Mereka adalah teman-teman kita dan sahabat-sahabat kita. Mereka yang bisa membantu kita. dan kita pun bersikap sebaliknya.
Tapi, tak semua itu bisa bersikap begitu, lho! Lalu, siapa sesungguhnya yang bisa kita jadikan pijakan sebagai teman dunia akhirat?
Sesungguhnya, semua manusia tak terkecuali pasti akan mengalami suatu yang paling menyakitkan: kematian.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) berdabda:
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ
"Mayit diiringi tiga hal, yang dua akan kembali sedang yang satu terus menyertainya, ia diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Harta dan keluarganya akan kembali, sedang amalnya akan terus tetap bersamanya. " (H R. Bukhari No. 6033, Muslim No. 5620, HR. Tirmidzi No. 2301, HR. Nasa'i No. 1911)
Keluarga, harta, dan amal akan menyertai seseorang dalam pemakamannya. Akan tetapi setelah seseorang dimakamkan maka kembalilah keluarga dan hartanya. Hanya satu yang selalu setia menemaninya yaitu amal ibadah yang dikerjakan dengan hati yang ikhlas semasa hidup di dunia.
Oleh karena itu, perbanyaklah amal saleh karena ia yang akan setia menemani kita dalam alam kubur. Jika ada niatan dan kesempatan untuk beramal sholeh segera lakukan dan janganlah di tunda-tunda sebelum niatan itu hilang dan sebelum Malaikat Maut menjemput.
Akhirnya, perlu kiranya kita memahami pesan-pesan Rasulullah SAW. Suatu ketika, Rasulullah SAW pernah ditanya, "Seperti apakah orang yang bisa dijadikan teman baik?"
"Teman yang baik adalah dia yang membantumu untuk selalu mengingat Allah Ta'ala dan mengingatkanmu ketika kamu melupakan Allah Ta'ala," jawab. Rasulullah SAW.
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu giat dan ikhlas beribadah, selamat di dunia selamat di akhirat. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Advertisement