Telegram saat Perang, Pejabat pun Dilempari Sepatu
Humor-humor politik dunia cukup mengejutkan dan memberi kesadaran renungan sekaligus membikin senyum. Dalam situasi apa pun, juga saat perang dan saat damai.
Dunia politik seringkali menimbulkan ketegangan. Karena itu, diciptakan humor untuk meredakan ketegangan psikis para pelakunya, juga pada publik yang memperhatikan perkembangan dinamikanya.
Berikut humor politik dunia pada saat perang dan pada saat damai.
Menerima Telegram Saat Perang
Prajurit: "Lapor Pak Kolonel, kita barusan telah terima sebuah surat kawat yang dialamatkan kepada Bapak pribadi."
"Nggak masalah donk, tentu ada instruksi darurat dari atasan. Bacalah." perintah sang kolonel.
Prajurit segera membacanya: "Kegagalan kita kali ini terutama disebabkan karena kebodohan dan ketidak-becusanmu."
"O, ini tentu telegram kode. Cepat terjemahkan itu untukku!" instruksi si kolonel dengan nada serius.
Mobil Menghindari Rudal
Pada masa silam, pesawat tempur Pakta Pertahanan Eropa alias NATO dengan gencar membombardir Belgrad, ibu kota Yugoslavia. Seorang perwira muda bersama ceweknya pulang dengan mengendarai sebuah mobil, mobilnya beberapa kali hampir-hampir tertembak oleh rudal.
Begitu sampai di rumah, perwira muda itu berkata: "Kita sungguh mujur!"
"Ya," jawab sang cewek, "kali ini kita telah berturut-turut 3 kali menerobos lampu merah, namun sekalipun tak dikenai tilang."
Pejabat Dilempari Sepatu
George Bush saat menjadi Presiden AS pernah dilempari sepatu oleh orang, waktu itu ia dengan cepat merundukkan kepala mengelak, lalu berkata: "Sepatu ini berukuran 6:30". Seluruh ruangan meletak suara tawa para hadirin.
Pemandu acara CCTV Tiongkok Cui Yong-yuan dalam sebuah ceramahnya di Sekolah Partai Komunis Tiongkok tingkat sentral secara khusus memberi contoh mengenai pelemparan sepatu yang dialami mantan Presiden Bush tersebut di atas, ia mengatakan: "Jika di antara pemimpin kita yang ada di sini mengadakan kunjungan ke luar negeri juga telah dilempari sepatu oleh orang, Anda akan berkata apa?"
Di dalam semua jawaban mereka, jawaban seorang pemimpin tingkat menteri paling baik. Ia mengatakan: "Kalau ada orang melempari aku sepatu, aku segera akan berkata, sepatu ini Made in China!"