Telan Dana Rp7 M, Haedar: Masjid Pusat Dakwah Manhaj Muhammadiyah
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan agar menjadikan masjid ini sebagai pusat dakwah Islam Berkemajuan.
“Tak hanya untuk ibadah, namun juga pusat dakwah Islam Berkemajuan, berbagai aktivitas tak hanya salat, tapi juga pembinaan mahasiswa serta masyarakat sekitar dan membangun kekuatan,” katanya.
Dengan menjadikan masjid sebagai pusat dakwah dan aktualisasi syiar manhaj wasathiyah Muhammadiyah, Haedar yakin Islam yang Berkemajuan dan cinta damai akan memancarkan wajah sejati Islam yang rahmatan lil alamin.
Tak hanya itu, ciri berkemajuan itu kata dia juga harus diimplementasikan secara nyata dalam pengelolaan masjid.
Haedar Nashir mengungkapkan hal itu, saat meresmikan secara langsung Masjid Al-Khoory Faqih Usman Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Senin 11 Juli 2022.
Cinta Damai dan Memajukan
“Masjid sejatinya harus menampilkan cinta damai, memajukan. Sehingga keliru persepsi satu dua kasus yang menjadikan masjid distigma radikal. Ini merupakan jauh dari realitas,” imbuhnya.
Peresmian masjid ini, kata Haedar juga merupakan bukti komitmen Muhammadiyah untuk tak kenal lelah membangun umat, bangsa, negara, dan kemanusiaan semesta.
“Terakhir kemarin baru saja kami meresmikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di NTB. Ini bukti nyata kehadiran kami membangun negeri memajukan semesta. Kami tak akan merepotkan negara,” ujarnya.
Menyambung Haedar, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Eko Budi Leksono menyatakan bahwa Masjid Al-Khoory Faqih Usman ini menghabiskan biaya pembangunan sebanyak Rp7 Miliar. Masjid ini dibangun dalam waktu lebih kurang 12 bulan.
“Masjid ini dibangun awalnya karena kapasitas tak mencukupi, lalu ada bantuan MCF, harapan semakin besarnya masjid semakin bermanfaat untuk ummat,” ujarnya.
Terkait pesan Haedar, Eko Budi menyatakan sepakat. Dia menyanggupi pesan Haedar untuk menjadikan masjid ini sebagai pusat syiar manhaj Persyarikatan Muhammadiyah dan pengkaderan.
“Kita juga kolaborasi dengan mahasiswa, dosen, tendik dan masyarakat sekitar untuk memakmurkan masjid. Dengan kapasitas seribu orang, kami yakin masjid ini bermanfaat,” tuturnya mengakhiri.