Telaga Sarangan Magetan sedang Surut, Kondisinya Mirip Pantai
Telaga Sarangan, ikon wisata Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Air telaga yang bening, kini berubah keruh. Debit airnya pun susut. Video Telaga Sarangan terkini pun viral di media sosial. Netizen bilang kondisinya mirip pantai.
Bibir Telaga Sarangan yang biasanya terendam air kini mulai terlihat bebatuan dan pasir. Garis tepi danau sudah juah dari yang semestinya hingga terlihat bak pantai.
Penyusutan debit air ini diperkirakan disebabkan oleh musim kemarau yang panjang serta tingginya permintaan air untuk memenuhi kebutuhan industri dan pertanian.
Eko Yulianto, Petugas Operasi dan Pemeliharaan (O & P) Sumber Daya Air (SDA) III Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menerangkan, penurunan debit air di Telaga Sarangan sekitar 20%.
“Pengeluaran air dari telaga memang sengaja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bagi pabrik gula (PG) Redjosarie di Kecamatan Kawedanan, ada kegiatan giling tebu untuk produksi dan juga untuk irigasi pertanian. Namun, kami selalu memantau kondisi debit air dan akan menutup pintu air jika mencapai batas minimal yang telah ditentukan,” terang Eko dalam keterangan resminya.
Penyusutan debit air di Telaga Sarangan tidak hanya berdampak pada keindahan alam, tetapi juga berpotensi mengancam ketersediaan air untuk pertanian masyarakat dan keperluan wisata.
Kendati debit air turun, pengelola wisata Telaga Sarangan tetap membuka akses untuk pengunjung dengan tetap berhati-hati. Wisatawan masih bisa menikmati naik speedboat dua kali putaran dengan merogoh kocek Rp150 ribuan.