Telaga Sarangan Disiapkan untuk Pemadaman Karhutla Gunung Lawu
Air di lokasi wisata Telaga Sarangan diproyeksikan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di puncak Gunung Lawu, yang terbakar mulai Jumat 29 September hingga 3 Oktober 2023 ini.
Telaga Sarangan yang berada di ketinggian 1200 di atas permukaan air laut (mdpl) dianggap paling dekat dengan puncak Gunung Lawu yang punya ketinggian sekitar 3265 mdpl.
Sebagai catatan Telaga Sarangan dengan luas 30 hektare dan kedalaman sekitar 28 meter. Lokasi wisata Telaga Sarangan berada di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Lokasinya berjarak 16 kilometer berada di sebelah barat Kota Magetan.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto, pemadaman Karhutla di Gunung Lawu diproyeksikan lewat udara dengan metode water bombing. Sedangkan pelbagai persiapan sudah dilakukan. Seperti survei pendaratan helicopter di sekitar lokasi kebakaran. Kemudian air yang dibutuhkan kemungkinan dari Telaga Sarangan. “Persiapannya seperti itu,” ujarnya.
Menurut Gatot Soebroto, karhutla di Gunung Lawu ini mulai terjadi, Jumat, 29 September 2023 petang. Tepatnya di petak 40, RPH Manyul, BLPH Lawu Utara, Desa Giri Mulyo, Kecamatan Jogorogo.
"Titik api di wilayah ini sudah terpantau beberapa kali dan berhasil dipadamkan, tetapi titik api kembali menyala," ujar Gatot, Senin 2 Oktober 2023.
Karena masih menyala, api kemudian membesar dan bergerak ke arah barat dan mengarah ke puncak. Dengan luasan yang terbakar sementara mencapai 643,80 hektare dan kemungkinan terus bertambah.
Untuk itu, BPBD Jatim membantu BPBD Ngawi untuk melakukan upaya pemadaman dengan mengerahkan personel dan bantuan peralatan. Kendati demikian, Gatot Soebroto mengatakan, tim mendapat kendala berupa medan yang curam ditambah angin kencang yang membuat api cepat membesar dan meluas.
"Upaya saat ini, BPBD Jatim melanjutkan koordinasi dengan BNPB dan Perhutani untuk mengupayakan pemadaman dengan water bombing," ujar mantan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setdaprov Jatim itu.
Selain itu, tim di lapangan juga akan membuat sekatan atau ilaran api guna mencegah api agar tidak merambat lebih luas.