Teladani Nilai Kiai Wahab, Tim TPN Ganjar Ziarah ke Jombang
Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi dan Deputi Kinetik TPN Luki Hermawan ziarah ke makam pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama KH Abdul Wahab Hasbullah di kawasan Tambak Beras, Jombang pada Selasa 31 Oktober 2023.
Kedatangan TGB dan Luki didampingi oleh beberapa tokoh agama dan masyarakat asal Jombang. Sebelum melakukan ziarah, TGB sempat mampir untuk silaturahmi dan memimpin shalat dhuhur berjamaah di Ponpes Bahrul Ulum. Ia mengaku ingin shalat dan mendapat berkah di Bahrul Ulum. Di Ponpes tersebut TGB dan Luki bercengkerama sangat gayeng dengan KH Wafiul Ahdi Ketua Yayasan Ponpes Bahrul Ulum.
Di makam Kiai Wahab Hasbullah, TGB shalawat selama 15 menit yang dilanjutkan dengan membaca surah Al Fatihah di depan makam. Dengan Khusyuk, TGB dan Luki mengikuti doa dan shalawat yang dilantunkan untuk mendoakan KH Wahab Hasbullah.
Ditemui usai ziarah, TGB dan Luki mengaku niatnya datang ke makam KH Wahab adalah untuk meneladani berkah dan tauladan untuk bergotong royong membangun bangsa. Selain itu, mereka mendapat tugas dari Ganjar-Mahfud untuk mencari inspirasi nilai kebaikan untuk Indonesia di masa depan.
"Kiai Wahab Hasbullah merupakan salah satu pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama. Kita tau salah satu sumber kekuatan Indonesia untuk menyongsong mas depan adalah jejak langkah dari para pejuang, para ulama, dan para pendiri bangsa. Jadi semangat yang mengalir dari para ulama, pejuang, para pendiri bangsa itu kita harapkan bisa terus mengalir termasuk pada kepemimpinan mendatang," kata TGB.
Ia berharap langkah taktisnya bersam Luki untuk ziarah dan Silaturahmi ke kiai-kiai khos di Jombang bisa di ridhai Allah dan membawa berkah bagi perjuangan Ganjar-Mahfud di pilpres 2024. Ia memastikan, ketika nanti terpilih jadi presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud tak akan pernah lupa akan sejarah dan semangat perjuangan masa lalu.
"Ini bagian dari ikhtiar untuk menghidupkan kearifan dan tradisi kebaikan serta nilai-nilai perjuangan. Supaya kita tidak lupa bahwa nikmat yang diberikan di Indonesia hari ini tidak lepas dari perjuangan, pengorbanan para syuhada," pungkasnya.
Advertisement