Tekuk Tottenham, Liverpool Masih Digdaya
Liverpool masih tak tertahan. Bermain di kandang Tottenham Hotspur, Minggu 12 Januari 2019 di Tottenham Hotspur Stadium, The Reds meraih kemenangan tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Roberto Firmino.
Di pertandingan ini, Liverpool menguasai jalannya pertandingan. Kendati begitu, mereka baru mencetak gol di menit ke-37, setelah umpan Mohamed Salah diselesaikan dengan baik oleh Firmino.
Atas kemenangan ini, Liverpool semakin kukuh di puncak klasemen Premier League, mengingat Leicester City di posisi dua menelan kekalahan. Kini anak-anak Merseyside mengoleksi 61 poin dari 21 laga, belum terkalahkan sejak awal musim dan sudah merangkai 12 kemenangan beruntun.
Liverpool memimpin 16 poin atas Leicester. Sementara Tottenham yang semula ada di peringkat keenam kini turun ke posisi delapan dengan 30 poin dari 22 laga.
Jalannya Pertandingan
Liverpool langsung menggempur pertahanan Tottenham di awal babak pertama. Tak ayal, saat laga baru berjalan dua menit, Liverpool sudah menebar ancaman untuk tuan rumah. Sayang, sepakan yang dilepaskan Roberto Firmino mampu dihadang Japhet Tanganga tepat di depan garis gawang.
Bola dihalau namun tak sempurna. Situasi ini dimanfaatkan Alex Oxlade-Chamberlain. Namun kali ini masih menerpa tiang, dan mampu diamankan oleh Paulo Gazzaniga.
Tak ingin tertekan, lima menit kemudian Tottenham bereaksi. Lucas Moura menusuk dan mencoba melepaskan tembakan. Namun peluang itu gagal bersarang karena hanya melebar di samping gawang.
Tak lama berselang giliran Son Heung-Min. Penyerang Tottenham asal Korsel ini nyaris membawa timnya unggul andai tembakan yang ia lepaskan lebih akurat. Sayang, Son juga gagal.
Lebih banyak ditekan, Tottenham justru lebih efektif. Tepat di menit ke-13, giliran Delle Alli yang mendapatkan peluang emas. Tapi lagi-lagi lemahnya penyelesaian yang ia lakukan membuat bola tak bersarang.
Meski peluang lebih banyak diperoleh lawan, Liverpool tetap memiliki kendali penuh. Peluang apik diperoleh Liverpool di menit ke-22. Berawal dari sepak pojok, bola dikuasai Henderson di kanan yang kemudian melepaskan umpan lambung ke tiang jauh. Virgil van Dijk menyundul ke arah gawang, tapi Gazzaniga berdiri di posisi yang tepat sehingga mampu menghalaunya.
Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Diawali lemparan ke dalam, bola gagal dikontrol dengan baik oleh Firmino. Beruntung, ada Henderson mengoper bola ke Salah lewat sundulannya. Pemain Mesir itu kemudian menyodorkan ke Firmino, dengan sekali control, striker Brasil itu melepaskan tembakan keras yang gagal dihentikan Gazzaniga. VAR sempat mengecek atas potensi handball dilakukan Henderson, tapi wasit akhirnya mengesahkan karena tak ada pelanggaran.
Setelah keunggulan itu, Liverpool semakin nyaman memainkan bola. Apalagi, Tottenham tak memberikan ancaman berarti. Salah, Chamberlain dan sejumlah Liverpool terus menebar teror ke gawang tuan rumah. Namun hingga turun minum, skor 1-0 tak berubah.
Babak II
Di awal babak kedua, kejelian Serge Aurier berujung dengan umpan ke Lucas Moura. Namun Penyelesaian akhir Lucas tak mengarah ke gawang.
Di menit ke-56, Tottenham nyaris menyamakan kedudukan. Tapi lagi-lagi tembakan Serge Aurier mampu dijinakkan Alisson yang tampil gemilang di laga ini.
Tottenham sendiri berhasil mengambil alih permainan pada 20 menit terakhir. Masuknya Lo Celso dan Erick Lamela mengubah permainan Tottenham. Pasukan Jose Mourinho jauh lebih trengginas dan memiliki sejumlah peluang emas.
Salah satunya di menit ke-75. Diawali kesalahan Georginio Wijnaldum, Lucas Moura berhasil mencuri bola. Kemudian dia mengoper ke Son di sisi kiri. Meski dalam posisi sangat bebas, sepakan Son malah melambung tinggi di atas mistar gawang.
Tottenham membangun serangan lain lima menit berselang. Giovani Lo Celso terbebas di sisi kanan dan mengirim umpan mendatar, tapi tak ada rekan yang menyambar di depan gawang.
Tuan rumah lagi-lagi hampir menyamakan skor di menit ke-83. Aurier leluasa di sisi kanan untuk mengirim umpan lambung ke tiang jauh. Lo Celso terbebas dan mencocornya, tapi masih melebar.
Di menit tersisa, kedua tim saling serang. Liverpool dan Tottenham sama-sama memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Namun hingga pertandingan usai, skor 1-0 tak berubah.