Tekuk PSS 2-1, Bonek Sempurnakan Pesta Persebaya
Euforia pendukung Persebaya belum berakhir. Terlihat dari animo Bonekmania dalam menyaksikan laga bertajuk "Celebration Game Persebaya" Sabtu 9 Desember 2017, malam.
Menghadapi PSS Sleman, 50.000 pasang mata penonton memadati Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan berjalan menghibur yang diakhiri dengan kemenagan tipis Persebaya, 2-1.
Tidak hanya itu, kemeriahan juga tampak sebelum laga dimulai. Atraksi koreografi dan bola raksasa dipertontonkan di atas lapangan hijau.
Setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan anthem “Sampai Kau Bisa” dari PSS Sleman, dilanjutkan dengan “Song For Pride” milik Persebaya. Dua lagu kebesaran dua tim membuat suasana semakin mengetarkan hati.
Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda lalu menyampaikan pidato singkat yang isinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh suporter Persebaya, serta ucapan selamat datang kepada Sleman Fans.
Pada laga ini, Persebaya menurunkan komposisi terbaiknya. Starting XI Persebaya hampir sama seperti laga final Liga 2. Hanya ada dua perubahan, dimana Rachmat Irianto dan Riky Kayame menjadi starter.
Menit ke-8, Persebaya membuka skor lewat tendangan pemain terbaik Liga 2 2017, Irfan Jaya. Empat menit kemudian, Irfan nyaris menggandakan keunggulan Bajol Ijo. Namun tendangannya melambung.
Pada menit 37, PSS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan Dani yang bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Persebaya mengganti seluruh pemainnya. Alfredo Vera terlihat ingin memberi kesempatan kepada semua pemain Persebaya pada laga perayaan ini.
Setelah saling serang, akhirnya pada menit 79 Persebaya mendapatkan hadiah penalti setelah Abdul Azis dilanggar di kotak terlarang. Kurniawan Karman yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus membuat Persebaya kembali unggul 2-1.
Pertandingan sempat terhenti selama delapan menit akibat flare yang dinyalakan Bonek merayakan gol tersebut. Asap flare dari semua tribun Bonek menutupi area stadion sehingga wasit Prasetyo Hadi menghentikan pertandingan. tom