Tekuk City, Lyon Genggam Tiket Terakhir Semifinal
Lyon benar-benar menghadirkan mimpi buruk bagi Manchester City. Wakil Prancis itu berhasil mengandaskan raksasa Premier League itu dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut sekaligus menjadikan Lyon sebagai tim terakhir yang melaju ke semifinal Liga Champions 2019/2020.
Bertanding di babak perempat final, Minggu 16 Agustus 2020 di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Lyon membuat City kesulitan. Kedisiplinan para pemain Lyon menjaga zona mereka dari serangan Raheem Sterling dkk. membuat The Citizens dilanda frustrasi.
Betapa tidak, City tampil dominan sejak awal laga berjalan, tapi seakan menghadapi tembok tebal. Upaya-upaya yang mereka bangun selalu kandas di kaki para pemain Lyon. Tak hanya itu, buruknya penyelesaian lini depan City turut andil atas kegagalan mereka kali ini.
Jalannya pertandingan
City langsung tancap gas setelah kick off dilakukan. Mereka mencoba menggempur pertahanan Lyon untuk mendapatkan keunggulan lebih dulu. Duet Raheem Sterling dan Gabriel Jesus menjadi dua pemain yang ditugaskan sebagai tukang gedor.
Alih-alih mencetak gol, gawang City justru kebobolan terlebih dahulu. M. Cornet menjadi pemain yang membuka skor untuk Lyon di laga tersebut setelah memanfaatkan kesalahan Walker dalam memotong bola di depan kotak penalti. Tembakan mendatar yang ia lepaskan melewati Ederson yang sudah terlanjur maju.
Gol itu membuat City tersentak dan memaksa mereka bekerja lebih keras. Namun hingga berakhirnya babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Lyon tak berubah.
Kembali dari kamar ganti, City kembali tampil agresif. Lini belakang Lyon pun harus pontang-panting menghadang serangkaian serangan yang dilancarkan anak buah Josep Guardiola.
City pun akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat Kevin de Bruyne di menit 69, setelah memanfaatkan umpan Raheem Sterling. Skor 1-1 membuat laga berjalan semakin ketat.
Gol ini memacu semangat para pemain City untuk membalikkan keadaan. Beberapa kali ancaman diberikan oleh Sterling maupun Gabriel Jesus, namun lemahnya penyelesaian mereka membuat skor tak berubah.
Keasyikan menyerang membuat pertahanan City terbuka. Hal ini mampu dimanfaatkan para pemain Lyon. Melalui skema serangan balik cepat, Houssem Aouar mengirim umpan terobosan pada Moussa Dembele yang lepas dari jebakan offside. Meski sempat mengenai kaki Ederson, tembakan yang dilepaskan Dembele tetap menerobos masuk ke gawang City. Skor 2-1, Lyon kembali memimpin.
Dalam kondisi tertinggal 2-1, Guardiola tampaknya ingin menambah daya gedor timnya dengan memasukkan David Silva menggantikan Rodri. Namun, kehadiran Silva tak berpengaruh signifikan. Faktanya, pada menit 87 gawang mereka kembali bergetar. Lagi-lagi gol itu diciptakan oleh Dembele.
Sama dengan proses terjadinya gol kedua, melalui serangan balik, Dembele menyambar bola muntah di mulut gawang. Ederson kembali dibuat terperangah setelah bola melewati sisi kiri kepalanya dan gol.
Unggul 3-1 tak membuat Lyon lengah. Mereka tetap disiplin menjaga setiap jengkal pertahanan mereka. Hasilnya, hingga peluit akhir dibunyikan sang pengadil, skor 3-1 untuk keunggulan Lyon tak berubah.
Dengan kemenangan ini, Lyon akan bersua Bayern Munchen di semifinal nanti. Wakil Jerman itu lolos setelah menang telak 2-8 atas Barcelona sehari sebelumnya.
Sementara City harus meratapi kekalahan mereka di laga tersebut. Sebab, ini untuk ketiga kalinya secara beruntun mereka terhenti di babak perempat final.