Tekuk Belanda di Final, AS Juara Piala Dunia Wanita 2019
Tim Amerika Serikat berhasil meraih gelar juara di Piala Dunia Wanita 2019 setelah mengalahkan Belanda di final yang berlangsung, Minggu 7 Juli 2019 di Stad de Lyon.
Megan Rapinoe membuka skor bagi AS lewat titik putih di menit ke-61, dan digandakan oleh Rose Lavelle delapan menit kemudian.
Langsung tampil agresif sejak awal laga, AS berhasil membuat permainan Belanda tak berkembang. Kendati begitu, AS kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Oranje yang dikomandoi Stefani van der Gragt.
Namun Alex Morgan dkk menolak menyerah. The Star and The Stripes terus mencari cara menembus lini belakang Belanda yang tampil disiplin.
Sementara sesekali Belanda melakukan serangan balik. Meski usaha mereka tak pernah berhasil membahayakan gawang AS. Hingga babak pertama usai, skor masih sama kuat.
Di babak kedua, AS meningkatkan intensitas serangan. Namun upaya mereka baru berhasil di menit ke-61 ketika Stefani van der Gragt membuat pelanggaran di kotak 16. Wasit Stephanie Frappart asal Prancis tanpa ampun menghukum Belanda dengan tendangan penalti.
Megan Rapinoe yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk AS.
Gol itu membuat Belanda terpancing untuk bermain lebih terbuka. Alih-alih menyamakan kedudukan, Belanda kembali kebobolan. Kali ini Rose Lavelle yang berhasil mengoyak gawang Belanda di menit ke-69.
Jika merujuk pada statistik, Belanda pantas memenangkan laga ini. Pasalnya mereka mendominasi jalannya laga dengan 52 persen penguasaan bola, AS juga melakukan lebih banyak tembakan percobaan sebanyak 13 kali dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara Belanda hanya mampu melayangkan tiga kali tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang.
Bagi Belanda, kemenangan ini menambah koleksi gelar mereka menjadi empat kali, yang terbanyak sepanjang sejarah sepak bola terakbar wanita sejagad ini.
Selisih jumlah gelar AS dengan Jerman (2 gelar) yang berada di posisi kedua kini semakin melebar. Selain Jerman, ada Norwegia dan Jepang yang sama-sama mengoleksi satu gelar.
Advertisement