Teknologi Magic Mirror, Treatment Cepat Hasil Maksimal
Perawatan wajah secara cepat dengan hasil maksimal menjadi pertimbangan Alferina. Perempuan berusia 26 tahun ini ingin tetap cantik maksimal tapi tak ingin membuang banyak waktu saat perawatan di klinik kecantikan.
Solusinya, ia pun mencoba perawatan wajah di Emdee Easy di Manyar Garden, Surabaya. "Pengalaman pertama kali saya periksa dan melakukan treatment, tapi tidak memakan waktu yang lama. Treatment yang diberikan juga pas sesuai kebutuhan kulit saya," terangnya kepada Ngopibareng.id, usai treatment.
Klinik kecantikan tersebut memang sedikit mengusung konsep yang berbeda dengan lainnya. Marvin Kristian, Direktur Emdee Easy menyampaikan bahwa pihaknya menonjolkan berbagai macam variasi treatment yang lebih simple namun tetap terjamin kualitasnya.
"Kami tetap berpegang pada komitment research and development untuk selalu up to date dari segi treatment, produk, maupun fasilitas klinik," kata Marvin.
Marvin mencontohkan, facial yang biasanya dilakukan selama satu jam lebih, pada klinik kecantikan ini bisa dilakukan dalam 30 menit. Meski demikian, ia menjamin tidak akan memangkas step by step treatment-nya, dan tetap mempertahankan kualitas akhir.
Fokus perawatan pada permasalahan kulit seperti jerawat, flek hitam, anti anging dan lainnya.
"Treatment yang ditujukan untuk market yang lebih muda sekitar usia 20 sampai 40 tahun yang masalah kulit nya lebih fokus ke permasalahan young adult dan adult," paparnya.
Mengenai harga treatment, lanjut Marvin, pihaknya juga mengikuti middle to low market. Tetapi tetap ada pilihan treatment yang eksklusif dengan kualitas dijaga.
Guna menunjang treatment juga dilengkapi alat canggih seperti magic miror. Alat ini digunakan untuk mendeteksi perawatan apa yang diperlukan.
Salah satu dokter kecantikan di klinik tersebut, dokter Christine mengungkapkan, bahan-bahan yang dipilih untuk treatment berbeda dengan lainnya.
"Facial bahanya berbeda dengan facial pada umumnya. Sehingga meskipun dilakukan dengan singkat hasilnya maksimal," ujar dokter Christine.
Advertisement