Teken Kontrak, Status 11 Pemain Lokal Asli Malang Belum Aman
Klub Arema FC terus mencoba membenahi komposisi tim menjelang Kompetisi Liga 1 yang diperkirakan kick-off pada Juli 2023. Sehingga sebelum kompetisi bergulir, seluruh pemain mendapatkan pantauan oleh tim pelatih terkait performa mereka.
Asisten pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo mengatakan bahwa pemantauan tersebut dilakukan terhadap seluruh pemain. Tak terkecuali bagi 11 pemain lokal asli Malang.
"Mereka tidak aman semua. Selalu kami sampaikan bahwa mereka belum aman semua, meski statusnya sudah di kontrak atau belum," ujarnya pada Senin 29 Mei 2023.
Gehtuk mengatakan bahwa meski para pemain tersebut sudah teken kontrak dengan tim, namun jika tidak memenuhi kriteria komposisi pemain di Arema FC maka bisa terancam diputus kontrak atau dipinjamkan ke tim lain.
"Sudah kami berlakukan begitu. Jadi tidak bisa sekarang masuk, satu tahun menunggu, itu tidak bisa. Tidak aman sewaktu-waktu dia tidak memenuhi kriteria kita, masanya ya selesai. Bisa lepas, malam ini atau besok ya bisa lepas," katanya.
Jelang bergulirnya Liga 1 sekitar satu bulan ke depan, kata Gethuk, tim pelatih Arema FC terus menggenjot fisik dan permainan tim melalui pelatihan terpusat dan laga uji coba.
"Iya itu merupakan bagian variasi latihan. Tentu saja kita berusaha untuk membangun kondisi fisik yang ideal sebelum kompetisi," ujarnya.
Advertisement