Tekan Stunting, Arumi Bachsin Ajak Anak TK Berolahraga
Guna memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, Pengurus Provinsi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Pengprov Perwosi) Jawa Timur menggelar lomba senam irama gembira anak TK se-Kota Surabaya.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Pengprov Perwosi Jatim Arumi Bachsin di Ciputra World Surabaya, Minggu 22 September 2019. Menggunakan pakaian hitam dengan kerudung kuning, kedatangan Arumi Bachsin sempat mengundang kehebohan pengunjung mall tersebut. Mulai ibu-ibu hingga bapak-bapak berebut foto dengan istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak tersebut.
Saat memberi sambutan, Arumi Bachsin berkeinginan agar wanita dan anak-anak atau generasi penerus bangsa senang terhadap olahraga.
"Perwosi Jatim akan senantiasa memberikan kegiatan kepada masyarakat untuk terus membiasakan olahraga yang bisa diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari, terutama bagi ibu-ibu dan anak anak. Salah satu bentuk kegiatannya adalah lewat lomba bertemakan olahraga," ucap Arumi Bachsin di Ciputra Wolrd, Minggu 22 September 2019.
Menurutnya, menjaga kesehatan tubuh bisa dilakukan dengan rutin berolahraga, sehingga membuat badan menjadi sehat dan kuat. Jika badan sehat dan kuat, maka akan menghasilkan semangat dalam beraktifitas.
Arumi Bachsin melihat, anak-anak yang melakukan olahraga akan memiliki nafsu makan yang tinggi, sehingga membuat badan mereka terasa sehat. Anak-anak yang senang berolahraga akan seiring memaksimalkan proses pertumbuhan mereka dan tidak terjadi stunting atau gizi buruk.
"Kalau mereka olahraga mereka akan lapar sehingga nafsu makannya meningkat, dan tentu disuplai dengan gizi yang bagus akan membuat anak-anak tumbuh dengan baik dan sehat," ujarnya.
Khusus bagi ibu, di dalam keluarga memiliki peran yang sangat utama. Perannya tidaklah mudah, yakni sebagai garda terdepan dalam menjaga keberlangsungan keluarga demi terciptanya masa pertumbuhan anak.
Oleh karena itu, seorang ibu harus gemar berolahraga guna menjaga sekaligus terciptanya keluarga yang sehat.
"Terkadang, kalau ibu-ibu yang di rumah sakit siapa yang bingung mengurus rumah. Maka, ibu harus kuat tidak boleh sakit dengan cara rutin berolahraga," pungkasnya.