Tekan Prevalensi Stunting, Wakil Bupati Blora Jabat Ketua TPPS
Pemkab Blora membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Upaya ini dilakukan untuk menekan prevalensi stunting. Tim TPPS diketuai oleh Wakil Bupati (Wabup) Blora Tri Yuli Setyowati. Tim tersebut telah dikukuhkan oleh Bupati Blora Arief Rohman di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis 7 Juli 2022.
Dalam Keputusan Bupati Blora Nomor 050/162/2022, disebutkan bahwa TPPS memiliki tugas mengkoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Blora.
“Saya berharap tim ini mampu secara signifikan menekan prevalensi stunting yang ada di kabupaten Blora," ujar Arief Rohman.
Menurutnya, stunting ini masih menjadi momok persoalan bagi Blora. Dia berharap kekompakan untuk mampu berusaha menurunkan stunting di bawah target nasional. Sesuai dengan target nasional pada 2024, di mana angka stunting agar mampu mencapai 14 persen. Tentunya, ini membutuhkan dukungan dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia termasuk Blora.
Diharapkan nantinya TPPS yang telah dikukuhkan tersebut dapat berperan aktif mencapai target yang ditentukan nasional.
“Di Blora ini memiliki Pekerjaan Rumah (PR) untuk menurunkan prevalensi stunting dari 21,5 ke angka di bawah 14 persen pada akhir 2024 nantinya,” ucap Arief Rohman.
Dia meminta, agar TPPS beserta seluruh pengurus untuk terus berkoordinasi secara aktif dan kooperatif dengan seluruh stakeholder serta terus berinovasi dalam rangka penurunan stunting.
Menanggapi pesan bupati, Wabup Tri Yuli Setyowati menyatakan kesiapannya dengan seluruh tim untuk melaksanakan tugas dalam rangka percepatan dan penurunan stunting di Blora.
"Percepatan penurunan stunting adalah upaya yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif dan berkualitas melalui kerja sama multisektor dari pusat daerah dan desa," ujarnya.
Advertisement