Tekan Pengangguran, Gembleng 172 Warga Situbondo Pelatihan Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dsnakertrans) Situbondo memfasilitasi 172 warganya dengan program pelatihan kerja 2024. Ratusan warga mengikuti pelatihan kerja bertajuk "Kick Off Pelatihan Berbasis Kompetensi Menuju Situbondo Berjaya". Pesertanya merupakan pemuda dan pemudi hasil seleksi dari 17 kecamatan.
Kepala Disnakertrans Situbondo Kholil mengatakan, program pelatihan kerja ini digelar selama 15 hari, mulai Senin 22 April 2024. Memfasilitasi 10 jenis pelatihan kerja bagi para peserta sesuai kebutuhan pasar dan dunia usaha.
"Jadi, sebanyak 172 warga peserta terbagi mengikuti 10 jenis. Diantaranya, pelatihan menjahit, juru masak, membuat kue, barista, mengemudi, sablon, mengelas, akuntansi, pemasaran, dan lainnya,” jelas Kholil, Selasa 23 April 2024 pagi.
Program pelatihan kerja, ini sambung dia, merupakan upaya pemkab meningkatkan keterampilan dan kompetensi para peserta pelatihan agar lebih siap memasuki dunia kerja. "Tidak kalah pentingnya, tujuan program pelatihan kerja untuk menekan angka pengangguran di Situbondo," sambungnya.
Karena itu, terang Kholil, pelatihan kerja bagi ratusan warga dari 17 kecamatan, ini tidak begitu saja digelar. Namun, Disnakertrans Situbondo terlebih dahulu melakukan survei ke sejumlah perusahaan dan kebutuhan pasar.
“Jadi, program pelatihan kerja, ini sudah menyesuaikan kebutuhan pasar dan permintaan berbagai perusahaan ketika kami melakukan survei. Oleh karena itu, kami memfasilitasi 10 jenis pelatihan kerja," terang mantan Kepala DLH Situbondo itu.
Terpisah, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, program pelatihan kerja diikuti 172 warga peserta dari 17 kecamatan yang digelar Disnakertrans, itu bukan pelatihan kerja biasa. Tapi, pelatihan kerja yang dirancang sesuai kompetensi dan kebutuhan dunia kerja saat ini.
“Sebab itu, melalui pelatihan kerja ini diharapkan bisa mengasah dan memperkaya pengetahuan dan keterampilan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja dalam memasuki dunia kerja," kata Bupati Karna, Selasa 23 April 2024.
Orang nomor satu Pemkab Situbondo itu juga berharap 172 warga peserta pelatihan kerja dapat membuka usaha mandiri atau wirausaha. Sehingga, tidak hanya fokus mencari kerja di perusahaan saja.
"Tapi, dengan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang didapat melalui pelatihan kerja, itu terbangun pola pikir bagaimana memiliki usaha sendiri, sekaligus membuka lapangan kerja bagi orang lain,” jelasnya.